kepedulian pembentukan karakter

Pada seluruh tingkat pendidikan, kurikulum dan penjenjangan proses pembelajaran bersifat fleksibel, senantiasa disesuaikan dengan perkembangan kejiwaan dan keunikan maupun bakat tiap siswa.Lendo Novo salah satu penggagas awal lahirnya sekolah alam di Indonesia yang diawali dengan mendirikan Sekolah Alam Ciganjur, yang kemudian berlanjut menjadi SOU di Parung, Jawa Barat pada tahun 2004.

Sekolah yang didirikan tersebut juga telah konsisten menerapkan sistem pendidikan experiental learning, yang memungkinkan setiap siswa di SOU, mampu mengembangkan bakat dan potensi mereka masing-masing dengan baik.

Atas apa yang telah dilakukan, Lendo meraih penghargaan Taro Rangers Award 2016 dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk yang mengadakan Taro Rangers Award untuk kedua kalinya.Penghargaan diberikan  orang-orang atau lembaga yang memiliki kepedulian terhadap pembentukan karakter anak Indonesia melalui sistem pendidikan experiential learning.

CEO PT TPSF, Joko Mokoginta menegaskan, Taro Rangers Award adalah serangkaian kegiatan yang digagas perusahaan yang dipimpinnya dalam payung besar Gerakan Anak Tangguh Indonesia.
"Kami  meyakini bahwa niat baik gerakan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan banyak pihak,” katanya.
Marketing Director Snack PT TPSF, Hetty Herawati  mengatakan apa yang dilakukan ini membantu membentuk karakter anak-anak Indonesia yang tangguh, cerdik, dan peduli.
"Ini bisa terwujud salah satunya dengan mendekatkan anak ke alam, menjalani experiential learning, hingga anak Indonesia dapat mengembangkan bakat alami mereka dengan baik," katanya.
Lendo Novo selaku penggagas sekolah alam pertama di Indonesia sekaligus pendiri School Of Universe (SOU) di Parung Bogor dinilai sebagai sosok pribadi yang unik.Apalagi Lendo bisa melihat bagaimana pendidikan diselenggarakan untuk menyiapkan seseorang agar mampu menjalin masa depannya, menjadi pribadi yang utuh sesuai dengan talenta, yang dikaruniakan Tuhan.
"Pemikiran dan ide-ide Lendo merupakan out of the box," kata psikolog Ratih Ibrahim  di sela-sela penyerahan penghargaan Taro Rangers Award di Parung Bogor belum lama ini.
Dikatakannya,  belum tentu lembaga-lembaga pendidikan umumnya mampu memfasilitasi talenta tersebut dengan baik.Lendo mengaku  peduli dengan pendidikan karakter anak Indonesia lewat pendidikan experiential learning.
"Konsep Sekolah Alam (SOU), menerapkan pendidikan holistik yang mengintegrasikan nilai iman, ilmu pengetahuan, berlandas rasa cinta pada alam semesta dan kehidupan. Tidak sekadar membangun sekolah tapi kita sedang membangun peradaban", ungkap Lendo.
Siswa yang mengenyam pendidikan di SOU dilatih untuk dapat membaca semesta dengan cara pandang utuh dan menyeluruh.Pendekatan yang digunakan dititik beratkan pada pembelajaran keterampilan hidup (life skill) praktis yang luas.

School of Universe menawarkan lingkungan belajar yang positif dan aktif (active learning) untuk anak-anak.Sekolah ini membuka kelas untuk siswa Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.

Pada seluruh tingkat pendidikan, kurikulum dan penjenjangan proses pembelajaran bersifat fleksibel, senantiasa disesuaikan dengan perkembangan kejiwaan dan keunikan maupun bakat tiap siswa.Lendo Novo salah satu penggagas awal lahirnya sekolah alam di Indonesia yang diawali dengan mendirikan Sekolah Alam Ciganjur, yang kemudian berlanjut menjadi SOU di Parung, Jawa Barat pada tahun 2004.

Sekolah yang didirikan tersebut juga telah konsisten menerapkan sistem pendidikan experiental learning, yang memungkinkan setiap siswa di SOU, mampu mengembangkan bakat dan potensi mereka masing-masing dengan baik.Atas apa yang telah dilakukan, Lendo meraih penghargaan Taro Rangers Award 2016 dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk yang mengadakan Taro Rangers Award untuk kedua kalinya.

Penghargaan diberikan  orang-orang atau lembaga yang memiliki kepedulian terhadap pembentukan karakter anak Indonesia melalui sistem pendidikan experiential learning.CEO PT TPSF, Joko Mokoginta menegaskan, Taro Rangers Award adalah serangkaian kegiatan yang digagas perusahaan yang dipimpinnya dalam payung besar Gerakan Anak Tangguh Indonesia.
"Kami  meyakini bahwa niat baik gerakan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan banyak pihak,” katanya.

Marketing Director Snack PT TPSF, Hetty Herawati  mengatakan apa yang dilakukan ini membantu membentuk karakter anak-anak Indonesia yang tangguh, cerdik, dan peduli.
"Ini bisa terwujud salah satunya dengan mendekatkan anak ke alam, menjalani experiential learning, hingga anak Indonesia dapat mengembangkan bakat alami mereka dengan baik," katanya