mia Khalifah masuk dalam kabinet donald Trump

Sosmed Amerika Serikat diramaikan dengan wacana petisi meminta presiden terpilih Donald Trump mengangkat Mia Khalifah sebagai Duta Besar AS untuk Arab Saudi. Menurut mereka, Mia Khalifah bisa mempersatukan orang-orang dengan latar belakang budaya.

"Mia Khalifah memiliki rekam jejak yang sudah terbukti membawa orang bersama-sama tanpa memandang latar belakang budaya untuk kemajuan negara kita (Amerika Serikat) dan masyarakat internasional. Dia akan menjadi pemimpin besar yang mewakili kita di Timur Tengah serta simbol penting bagi AS," ujar penulis petisi tersebut, seperti dilansir dari laman India Today, Senin (28/11).

Petisi tersebut sudah menerima 1.200 tanda tangan dan butuh 300 lagi untuk mencapai target 1.500 massa. Entah hanya lelucon belaka, namun petisi ini sangat viral di daring.
Petisi Mia Khalifah jadi Duta Besar AS buat Arab Saudi juga mendapat tanggapan luar biasa dari netizen.

"@realDonaldTrump. Buat Mia Khalifah menjadi duta besar untuk Arab Saudi. Dapatkah Anda mewujudkannya, saya mohon," ujar akun @faisalalmutar.
"Dia punya kemampuan yang mumpuni. Tidak perlu diragukan lagi," ujar seorang netizen dengan akun @MalayBoy97.

Penggagas petisi ini adalah Dalcolm Rodriguez-Goldstein yang menaruh di situs petisi online Charge.org. Hal ini digagas Dalcolm lantaran beberapa hari lalu, Trump menunjuk Gubernur South Carolina Nikky Haley yang merupakan politikus Republik yang lahir sebagai imigran dari India, menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB.

Haley menjadi perempuan pertama yang dimasukkan Trump ke dalam kabinetnya.
Mia Khalifah sendiri adalah bintang khusus film dewasa asal keturunan Libanon-Amerika Serikat. Perempuan ini main film khusus dewasa sejak beberapa tahun lalu. Namanya jadi pembicaraan karena dia terkenal suka memakai hijab untuk setiap peran filmnya.