Sejak 2009, MMI yang awalnya bernama Galeri Malang Bernyanyi (GMB) telah mengumpulkan ratusan koleksi musik dari dalam dan luar Malang. Saat ini, sudah 1.000 lebih koleksi yang hadir di MMI.
"Di MMI bisa lihat koleksi rekaman Vinyl, kaset, CD Indonesia dan internasional. Ada juga beberapa instrumen musik nusantara" ujar pendiri MMI, Hengki Herwanto, saat dihubungi, Senin, 21 November 2016.
Tak hanya mengoleksi benda-benda musikal, Hengki juga berhasil mengumpulkan sejumlah dokumentasi lain, seperti majalah, buku, foto, dan busana artis.
MMI juga menawarkan berbagai fasilitas bagi para pengunjung museum. "Ada booth foto, panel sejarah musik, dan kios merchandise," kata mantan wartawan ini.
Hengki mengungkapkan, selain dapat menyalurkan hobi dan mengumpulkan segala macam tentang musik, ia berharap, dengan adanya museum ini, masyarakat bisa lebih menghargai musik.
"Jika sudah berkembang, target jangka menengah saya, akan menjadikan museum sebagai salah satu alternatif tujuan wisata di Malang," katanya.