Nidji merilis album dalam format piringan hitam

A photo posted by Nidji (@nidjiofficial) on

Pemandangan seperti ini mungkin cuma kejadian baru pertama kalinya.
Ternyata selain ngeband, dua personil Nidji ternyata juga handal dalam memainkan piringan hitam (vinyl) di meja turntable.

Yes, ini adalah gitaris Rama dan keyboardis Randy yang sore itu beraksi di acara launching album vinyl album pertama Nidji, Breakthru yang digelar Senin (28/11) di Kinosaurus, Kemang, Jakarta Selatan.

"Ini kali pertama gue nge-DJ dan rasanya menyenangkan, happy banget!" ujar Rama,
"Gue 10 tahun siaran puterin lagu buat orang tapi buat ngeDJ, ini pertama kalinya dan jujur ada kesenangan yang beda banget," tambahnya.
Oh iya, sekadar catatan, Rama dulu pernah menjadi penyiar di MTVSky (sekarang TraxFM) selama  4 tahun, sampai saat ini pun ia menjadi penyiar di iRadio.
"Udah mau masuk tahun keenam," ujarnya.


Album debut Nidji, #Breakthru ini genap berumur 10 tahun sejak dirilis tahun 2006 oleh Musica Studios. Dan untuk merayakan ultah kesepuluh album ini, Nidji bikin kejutan buat si album; mereka bekerjasama dengan Monka Magic mencetak ulang album ini ke dalam format vinyl (piringan hitam).

Untuk Musica Studios, label dari Nidji, Nidji adalah band kedua di jajaran band Musica di medio 2000an yang merilis album dalam format piringan hitam. Di tahun 2014, D'Masiv terlebih dulu merilis album Hidup Lebih Indah dalam format piringan hitam.

kenapa vinyl? 

Mengapa vinyl, awalnya adalah mereka memang suka format yang satu ini.  Di launchingnya kemarin. Masing-masing personil Nidji bercerita tentang pengalaman mereka dengan vinyl.
Bahkan Rama dan Randy sempet cerita bahwa mereka pernah berebut vinyl Kula Shaker ketika mereka lagi belanja di Monka Magic.

"Iya gue nyesel, awalnya gue yang ngeliat duluan sebelum Randy, cuma karena gue ragu-ragu akhirnya vinyl-nya disikat Randy, dan gue jadi nyesel sendiri, " ujar Rama.
"Ya iya lah, kan lo gak mau, ya udah gue sikat, hehehe," bales Randy sambil memegang vinyl Kula Shaker yang ia mainkan di sesi DJ bersama Rama
kembali ke acara launching, setelah sesi tanya jawab dengan media, tiba lah saatnya Nidji perform, tapi bukannya manggung, mereka bikin 'Nidji DJ Set' yang menampilkan Randy dan Rama beraksi di meja turntable.
                             
Terlihat kompak sekali, pemilihan lagu-lagu yang mereka mainkan klop, dari sixties, dance, neo-psychedelic, indierock dan lain sebagainya. Dari The Beatles, Arcade Fire, The Stone Roses, Kula Shaker, Jagwar Ma, Tampe Impala dan lain sebagainya.