bank bni dana nasabah aman

PT BNI Tbk menegaskan bahwa dana para nasabahnya akan tetap aman, terkait dengan sejumlah pembobolan rekening nasabah BNI yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Sekretaris Perusahaan BNI, Ryan Kiryanto mengatakan, kasus yang terjadi di Kubu Raya (Kalbar) dan Karimun (Kepri) merupakan dampak cybercrime, dimana pelaku memanipulasi ATM hingga data nasabah bisa mereka ambil. Dengan data yang diambil secara ilegal tersebut, oknum pelaku menarik dana nasabah dari tempat lain.
"BNI berjanji akan mengembalikan dana nasabah apabila berdasarkan hasil penelitian internal BNI, bahwa nasabah menjadi korban," kata Ryan dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com, Selasa (6/12/2016).
Menurutnya, BNI telah melakukan tindakan pengamanan kepada rekening nasabah yang terindikasi akan menjadi korban, dengan melakukan Blocking kartu ATM sehingga oknum pelaku tidak dapat melanjutkan aksinya.

Selanjutnya, nasabah yang kartu ATM nya diblok akan dihubungi oleh petugas BNI secepatnya dan dimohon bersedia mendatangi Kantor Cabang BNI terdekat untuk melakukan penggantian Kartu.

Ryan juga mengimbau kepada nasabah untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengamanan yaitu dengan mengganti PIN kartu ATM secara berkala,
Memastikan nomor PIN tidak diketahui orang lain.

Nasabah juga diminta ketika menggunakan kartu ATM di mesin ATM memastikan penginputan PIN-nya aman dan tidak diketahui orang lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pemegang Kartu ATM agar senantiasa menjaga kerahasiaan PIN-nya," tanda Ryan.