banyak pujian dan prestasi kab Mojokerto di sambutan puskesmas rawat inap

Pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten Mojokerto menuai banyak pujian dan prestasi sepanjang tahun 2016.Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin dalam sambutan acara peresmian pembangunan dan perbaikan puskesmas rawat inap dan puskesmas pembantu (pustu) Kecamatan Trawas, yang diresmikan Bupati Mustofa Kamal Pasa, Rabu (21/12/2016).
“Tahun 2016 kita mengantongi beberapa prestasi membanggakan. Kabupaten Mojokerto berhasil mendapat predikat Kabupaten Sehat untuk 2 Tantangan. Akreditasi Puskesmas Kutorejo juga menorehkan prestasi memperoleh akreditasi utama. Dua rumah sakit kita yakni RSUD Prof Dr Soekandar dan RSUD RA Basoeni juga sukses dengan capaian akreditasi Paripurna. Tak berhenti di situ, Ponkesdes Sugihwaras Ketapanrame menambah daftar capaian dengan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur,” kata Didik.
Didik menjelaskan, jumlah puskesmas yang berhasil dibangun pada 2016 terdiri dari pembangunan gedung pustu (puskesmas pembantu) sejumlah 45 puskesmas.
“Jumlah puskesmas yang dibangun sepanjang tahun 2016 berjumlah 45 unit. Terdiri dari pembangunan gedung pustu rawat inap sebanyak 7 unit (Sooko, Puri, Bangsal, Manduro, Trawas, Pacet, Dawarblandong), perbaikan pustu rawat inap sebanyak 16 unit dan juga pustu sebanyak 22 dari 55 unit. Seluruh kegiatan sudah kita laksanakan dengan anggaran kurang lebih Rp 32,08 miliar. Atas petunjuk dan arahan bapak bupati juga, Insha Allah tahun depan kita akan bangun puskesmas secara utuh atau bangun baru. Ada 3 unit yakni di Gondang, Jatirejo, dan Dlanggu. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus concern terhadap peningkatan fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” urai Didik.
Komitmen Pelayanan Publik
Bupati Mojokerto yang hadir didampingi istri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan dan sarana fisik mulai dari pembangunan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Mojokerto, untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Saya berharap masyarakat Kabupaten Mojokerto, bisa mendapatkan fasilitas layanan kesehatan terbaik. Puskesmas hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Kita ingin, paling tidak ada dua unit puskesmas di tiap kecamatan, tentunya dengan infrastruktur memadai, pelayanan prima, dan kelengkapan alat medis sebagai modal utama. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergerak maju dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Mojokerto, agar makin baik ke depannya,” harap bupati.
Peresmian Puskesmas Trawas kemarin dilakukan dengan prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati didampingi istri, Kadinkes, pimpinan DPRD Ismail Pribadi, dan Aita Yessi Silia selaku Kepala Puskesmas Trawas. Usai pemotongan pita, bupati melihat kondisi dan kelengkapan fasilitas puskesmas.