Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, mengalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp 3,7 triliun pada 2017. Alokasi anggaran tersebut akan ditujukan bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia.
"Alokasi anggaran untuk beasiswa pada 2017 sebesar Rp 3,7 triliun. Alokasi ini untuk pembiayaan beasiswa bidikmisi, beasiswa pembinaan prestasi akademik (PPA) maupu jenis beasiswa lain untuk mahasiswa PTN dan PTS," ujar Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Selasa (20/12).
Dia melanjutkan, jumlah seluruh mahasiswa PTN dan PTS sebanyak 7,5 juta orang. Dari jumlah itu, baru 260 ribu kesempatan untuk beasiswa bidikmisi dan 100 ribu kesempatan yang dialokasikan untuk beasiswa PPA.
Menurut Nasir, jika kebutuhan beasiswa bagi satu mahasiswa PTN sebesar Rp 1,5 juta, maka baru ada 150 ribu mahasiswa yang bisa dibiayai oleh Kemenristekdikti.
"Karena itu, kami berusaha mencari sumber dana lain untuk beasiswa, misalnya dari pihak swasta. Sebab, masih banyak mahasiswa kurang mampu yang layak menerima beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Khususnya bagi mahasiswa di daerah timur Indonesia, " tambah Nasir.
see in English
Minister of Research, Technology and Higher Education (Menristekdikti), Muhammad Nasir, allocating a scholarship budget of Rp 3.7 trillion in 2017. The allocation of the budget will be reserved for students at public universities (PTN) and private universities (PTS) throughout Indonesia ,
"The budget allocation for scholarships in 2017 amounted to Rp 3.7 trillion. The allocation for financing bidikmisi scholarships, fellowships fostering academic achievement (PPA) maupu other types of scholarships for students of state and private universities," said Nasir in Kemenristekdikti Building, Tuesday (20/12 ).
He continues, the total number of students of state and private universities by 7.5 million people. Of that number, only 260 thousand opportunities for scholarships bidikmisi and 100 thousand opportunities allocated to scholarships PPA.
According to Nasir, if the need for scholarships for the students of College of Rp 1.5 million, then there are only 150 thousand students that can be financed by Kemenristekdikti.
"Therefore, we tried to find other sources of funds for scholarships, for example from the private sector. Because there are many underprivileged students eligible to receive a scholarship to complete higher education. Especially for students in eastern Indonesia," added Nasir.