Sejak turun dari kendaraannya, Agus Yudhoyono disambut kesenian budaya dari berbagai latar belakang agama seperti Hindu, Islam, Katolik, dan lain sebagainya.
Lewat kampanye tersebut, Agus Yudhoyono mengaku mendapatkan amanah untuk menjaga ketentraman bagi seluruh warga Jakarta tanpa melihat latar belakang.
"Tentu saya semakin bersemangat karena mereka menitipkan doa dan amanah agar Jakarta semakin aman, nyaman, dan tenteram bagi semua. Kita harus bersatu tanpa harus menjadi homogen," tegas Agus yang hadir menggunakan ikat kepala khas Bali, Udeng.
Baca: Galang Dana Kampanye, Tim Sukses Agus Yudhoyono-Sylviana Murni Tak Mau Ikutan Gala Dinner
Untuk mewujudkan hal tersebut Agus Yudhoyono mengaku akan memberdayakan komunitas masyarakat untuk membentuk forum komunikasi antaridentitas.
"Hal itu salah satu fokus utama saya bersama Sylviana Murni. Di mana masyarakat dari berbagai latar belakang, tidak cuma agama saja tetapi juga profesi terus melakukan komunikasi baik formal maupun informal."
"Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan bila terjadi suatu masalah. Tentu mencegah lebih baik daripada mengobati," ungkapnya.