kpk gelar seni teater musikal

Pemahaman antikorupsi sejak dini kepada anak-anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan pagelaran seni teater musikal.

Hal tersebut yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Komunitas seni dan budaya Jendela Ide yang menggelar teater musikal bertajuk Raksasa. Hari ini (21/12), penggalan cerita dalam teater musikal yang diperankan sejumlah anak dari Komunitas seni dan budaya Jendela Ide itu digelar di kantor KPK, Kuningan, Jakarta.

"Hari ini kami mengajak anak-anak untuk membangun kejujuran, mandiri, berani, dan peduli," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sebelum menyaksikan Teater Musikal Raksasa.

Menurut Saut, kesadaran akan antikorupsi tidak hanya dapat dilakukan dengan memberikan hukuman pidana penjara.

Sebab, selain penindakan, dalam undang-undang KPK juga memiliki fungsi koordinasi dan supervisi.

"Oleh sebab itu kita masuk lewat banyak hal. Lewat seni budaya," ujar mantan staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.Teater Musikal Raksasa disutradarai oleh  Marintan Sirait dan diproduseri Andar Manik. Pentas teater ini akan digelar secara utuh pada 22-23 Desember mendatang di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Aksi pentas teater bergaris besar soal ketidakadilan dan kekuasaan.

Teater Raksasa menceritakan tentang perjuangan sekelompok murid atas keserakahan pemimpin keji. Mereka melawan untuk kembali membangkitkan sebuah Pohon Harapan yang hancur karena kota telah berubah menjadi kota mesin yang diisi dengan lingkungan rusak dan masyarakat sengsara