Menurutnya, penilaian kemeriahan Pilkada bukan hanya pada tahapan sosialisasi yang dilakukan KPU.
"Konteks kesemarakkan ini kan bukan hanya pada penyelenggara saja, tetapi juga peserta pemilu untuk mensosialisasikan dirinya kepada pemilih," jelasnya saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/12/2016)Ferry menjelaskan dalam proses Pilkada, seluruh elemen masyarakat mempunyai hubungan yang saling berkaitan.
Sehingga proses sosialisasi juga hendaknya dilakukan oleh pemangku kepentingan dan juga pihak swasta.
"Kita harapkan seluruh stackholder terkait dalam menunjang aktivitas Pilkada juga ikut terlibat," katanya.Pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, termasuk partai poltik, harus bahu membahu mensosialisasikan Pilkada.
Sementara itu, anggota Tim Monitoring Pilkada Serentak, Hariadi menilai bahwa proses Pilkada Serentak 2017 saat ini masih kurang semarak meskipun kampanye sudah berjalan selama hampir dua bulan.
Menurutnya, apa yang terjadi di Pilkada Jakarta, tidak terbawa hingga ke daerah yang juga menyelenggarakan Pilkada Serentak.
"Di beberapa daerah terlihat bahwa proses Pilkada ini masih adem ayem saja, kurang Greget melihatnya," jelas Hariadi saat rapat Tim Monitoring di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/12/2016)