KRI Layang-635 hilang

Empat awak KRI Layang-635 yang sedang melakukan tugas pengawalan kapal ikan FB Nurhana dari Filipina di perairan Talaud, Sulawesi Utara, dikabarkan hilang kontak.
Kepala Penerangan Armada Timur (Armatim) TNI AL Letkol (KH) Maman Sulaeman mengatakan, empat kru KRI Layang yang hilang terdiri dari satu perwira, satu bintara, dan dua tamtama. Mereka adalah:
1. Letda Laut (P) Faisal Dwi AR asal Jakarta (Kepala Tim Kawal)
2. Serda Mes Rizky Dwi Zeptianto asal Surabaya
3. Kelasi Kepala (KLK) Amo Dian Mahendra asal Gresik
4. Kelasi Dua (KLD) Isy Badnur Rohim asal Madura
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Gig JM Sipasulta mengatakan, faktor cuaca dan kondisi geografis di lokasi diduga menjadi penyebab kapal tersebut hilang kontak, sejak 14 Desember 2016.
"Unsur yang terlibat dalam pencarian saat ini KRI Diponegoro, KRI Layang, KRI Sidat, KRI Ahmad Yani, KRI Arun, KRI Lambung Mangkurat, Pesud P-862 dan P-615," kata Gig lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (23/12/2016).
Menurutnya, perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kemudian.
"Mohon dukungan dan doa agar empat ABK KRI Layang dapat ditemukan dengan selamat," pintanya
KRI Layang-635 dan empat awaknya yang sedang bertugas mengawal kapal FB Nurhana, kapal ikan dari Filipina di perairan Talaud, Sulawesi Utara, dikabarkan hilang kontak.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Gig JM Sipasulta mengatakan, faktor cuaca dan kondisi geografis di lokasi diduga menjadi penyebab kapal tersebut hilang kontak, sejak 14 Desember 2016.
"Unsur yang terlibat dalam pencarian saat ini KRI Diponegoro, KRI Layang, KRI Sidat, KRI Ahmad Yani, KRI Arun, KRI Lambung Mangkurat, Pesud P-862 & P-615," kata Gig lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (23/12/2016).
Menurutnya, perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kemudian.
"Mohon dukungan dan doa agar empat ABK KRI Layang dapat ditemukan dengan selamat," ujarnya.