om Telolet jadi viral di medsos

Candaan lucu “Om Telolet Om” kini menjadi viral di media sosial. Berbagai kicauan lucu di media sosial banyak menggunakan tanda pagar kalimat ini.

Fenomena kalimat ini muncul akibat sebuah perilaku anak muda terhadap sopir bus.

Mereka sengaja berkumpul di pinggir jalan untuk menyetop sopir bus dan meminta sopir untuk membunyikan klakson. Mereka meminta sopir dengan kalimat “Om Telolet Om” sambil merekamnya.

Menurut Psikolog Universitas Indonesia (UI), Farida Haryoko, fenomena ini tidak akan bertahan lama dan hanya akan bertahan sesaat di tengah kelompok sosial.

Perilaku ini, lanjut dia, menjadi diikuti banyak pihak lainnya karena adanya rasa puas dan berhasil meminta sopir untuk membunyikan klakson.

“Hanya sebentar, sesaat. Saya juga masih mikir, kenapa sampai viral begitu ya. Apalagi di negeri sana pasti bingung. Hebat juga, enggak diduga-duga,” katanya tertawa, Rabu (21/12).Farida menambahkan kemudahan teknologi digital membuat pesan dan perilaku ini berkembang cepat. Semakin menyebar dan berhasil, justru dianggap seru oleh masyarakat.

“Apalagi saat berhasil kan itu diikuti banyak anak lainnya, sekedar seru-seruan. Apalagi sekarang ada teknologinya jadi menyebar cepat,” tuturnya.

Farida menambahkan budaya latah atau ikut-ikutan paling digemari masyarakat Tanah Air. Sehingga mereka ingin menjadi seseorang yang paling terkini dalam mengetahui informasi.

“Menjadi viral mungkin dengan ikut komen atau menyebar telolet itu akan merasa menjadi orang yang update, orang yang enggak ketinggalan,” tutupnya.