Pasangan calon gubernur nomor 3 membuat video Parodi

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno ikut terkena demam ‎'Om Telolet Om'.

Keduanya kemudian membuat video Parodi tersebut bersama tim pemenangannya.
Anies mengatakan jika pembuatan video tersebut tidak direncanakan.
Video dibuat secara spontan usai menggelar rapat bersama Sandiaga Uno pada Rabu malam (22/12/2016).

Anies mengatakan Video dibuat untuk menunjukan sisi humanis yang ia dan Sandiaga Uno miliki sisi humanis tersebut tidak pernah muncul saat kampanye dilakukan.
"Kadang kalau kita berkampanye tidak seluruh aspek dari manusia itu terlihat. Manusia itu ya seperti yang lainnya ada seriusnya, guyonnya, santainya, tapi kalau kampanye kan tidak semua terlihat," kata Anies, di Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).
Warga Jakarta kata Anies berhak mengetahui sisi humanis yang ia dan Sandiaga Uno miliki.
Karena menurutnya warga berhak tahu utuh seluruh karakter dan sifat yang dimiliki calon pemimpinnya. Sehingga warga bukan tahu dari persepsi atau pembentukan opini saja.
Termasuk menurut Anies, selalu hadirnya ia dan Sandiaga dalam ajang debat. Itu dimaksudkan agar warga tahu semua tentang calon pemimpinnya.
"Karena itu kami diundang debat mau. Tidak ada undangan debat yang kami tidak mau datang. Kemudian, diajak diskusi kami juga siap, diminta mempertanggungjawabkan rencana juga kami siap," kata Anies.
Anies mengaku ia dan Sandiaga ingin menjadi pemimpin yang otentik dan tidak berubah ketika terpilih nantinya.
Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan ia dan Sandiaga ikut terkena wabah 'telolet'.
"Kami ingin sampaikan, ketika masyarakat merasakan 'telolet' kami juga merasakan. Jadi kami itu tidak jauh berjarak," kata Anies.