peluang semakin tipis pasangan Angga Pradana /Ricky Karanda Suwardi



Plan living plan. Armed hold a winning record, Anga Pradana / Ricky Karanda Suwardi initially optismitis can beat a couple Takeshi Kamura / Keigo Sonoda in the second preliminary match of Group A BWF Super Series Finals in 2016. In fact the Japanese partner can actually reduce the lag during this meeting.

In a match that was held on Thursday (15/12/2016), Anga / Ricky in a fight two straight games. Although time provide resistance in the first game, the pair finally gave Indonesia 15-21, 9-21.

This is the first defeat of Angga / Ricky from Kamura / Sonoda. Earlier, four times the face, Angga / Ricky could always win. Dear this time, Angga / Ricky continued to perform under pressure and could not play up.

"We can not get out of the game opponents. So many errors yourself," Angga said as quoted by the official website briefly PBSI.

While Ricky admits his game is not optimal. He was still thinking about aching feet.

With this defeat, Angga / Ricky became the only partner that has not pocketed a victory in Group A. The rest, Kamura / Sonoda, Mads Conrad Petersen / Mads Pieler Kolding (Denmark) and Kevin Sanjaya Sukamuljo / Markus Fernaldi Gideon (Indonesia), the minimum is already securing the victory.

Misfortune also experienced Kevin / Marcus. Hoping to secure a second game, they just lost the vice Denmark, Mads Conrad Petersen / Mads Pieler Kolding. Kevim / Marcus lost two straight games 12-21, 19-21.

Previously, Angga / Ricky also lost in the first allowance, when confronted with Kevin / Marcus. In the final group stage matches, Angga / Ricky will deal with Petersen / Kolding. Both are hoping to perform better and can produce a victory.


see in indonesia

Rencana tinggal rencana. Berbekal memegang rekor kemenangan, Angga Pradana /Ricky Karanda Suwardi awalnya optismitis bisa mengalahkan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di laga penyisihan kedua Grup A BWF Super Series Finals 2016. Nyatanya pasangan Jepang malah bisa memperkecil ketinggalan pertemuan selama ini.

Dalam pertandingan yang digelar, Kamis (15/12/2016), Angga/Ricky dalam pertarungan dua game langsung. Meski sempat memberikan perlawanan di game pertama, pasangan Indonesia akhirnya menyerah 15-21, 9-21. 

Ini merupakan kekalahan pertama Angga/Ricky dari Kamura/Sonoda. Sebelumnya empat kali berhadapan, Angga/Ricky selalu bisa memetik kemenangan. Sayang kali ini, Angga/Ricky terus tampil di bawah tekanan dan tak bisa bermain maksimal.

"Kami enggak bisa keluar dari permainan lawan. Jadi banyak error sendiri," kata Angga singkat seperti dikutip laman resmi PBSI. 

Sementara Ricky mengakui permainannya memang tidak maksimal. Ia masih memikirkan kakinya yang sakit.

Dengan kekalahan ini, Angga/Ricky menjadi satu-satunya pasangan yang belum mengantongi kemenangan di Grup A. Selebihnya, Kamura/Sonoda, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia), minimal sudah mengamankan satu kemenangan.

Nasib sial juga dialami Kevin/Marcus. Berharap bisa mengamankan laga kedua, mereka justru kalah dari wakil Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Kevim/Marcus kalah dua game langsung 12-21, 19-21. 

Sebelumnya, Angga/Ricky juga kalah pada penyisihan pertama, saat berhadapan dengan Kevin/Marcus. Pada laga penyisihan grup terakhir, Angga/Ricky akan berhadapan dengan Petersen/Kolding. Keduanya berharap bisa tampil lebih baik dan bisa menghasilkan kemenangan.