Pendidikan harus maju demi masa depan bangsa

Produktivitas nasional akan sulit meningkat jika pendidikan anak bangsa masih tertinggal. “Pendidikan harus dimajukan untuk masa depan bangsa,” kata Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberikan kuliah umum bertema 'Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia' di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU), di Jepara, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2016).

Sampai hari ini, perguruan tinggi hanya meluluskan di bawah 10% dari 250 juta penduduk. Sementara setiap tahun hanya 1 juta lulusan perguruan tinggi yang tercipta. Artinya untuk menambah sekitar 10% lagi membutuhkan waktu 25 tahun.

Untuk mengejar ketertinggalan dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi bila Indonesia menjadi negata maju. Dengan begitu, pemerintah punya kekuatan anggaran untuk membantu.

“Kewajiban kita bersama sebagai anak bangsa memajukan Indonesia,” tuturnya. Bila Indonesia maju negara bisa hadir membantu kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, papan dan pekerjaan,” pungkasnya. (nesya)