Seperti yang dirasakan oleh Imanuel Wanggai. Dirinya merasa tidak puas karena tanpa ada sosok sang Kapten Boaz Solossa ketika Persipura berhasil menjuarai ISC 2016 di Stadion Mandala Jayapura setelah membekuk PSM Makassar dengan skor 4-2, Minggu (18/12).
“Kita bersyukur kepada Tuhan karena kita berhasil menjadi juara ISC 2016, tapi efuoria juara ini tidak begitu terasa karena tanpa kapten Boaz Solossa,” ungkap Manu - sapaan akrab Imanuel Wanggai, seperti dilansir Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group).
Manu yang cukup sentral dan kerap menjadi pemain andalan di lini tengah Persipura selama ini mengaku jika juara yang diraih oleh Persipura adalah berkat yang diberikan oleh Tuhan dan sebagai kado Natal bagi masyarakat dan pecinta Persipura baik di Papua maupun di seluruh Tanah Air.
“Untuk soal masa depan saya bersama Persipura, itu sudah dipikirkan matang oleh manajemen untuk menahan pemain yang ada lebih cepat. Saya yakin pada kompetisi musim depan kita akan lebih solid lagi,” pungkas Manu.
Seperti diketahui, Boaz harus absen membela Persipura hingga ISC berakhir lantaran memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dan berhasil menjadi runner-up. Boaz juga merupakan kapten Merah Putih.