relawan ahok memberikan semangat atau spirit terhadap Ahok


The second trial of alleged blasphemy case by the defendant Basuki Purnama Tjahaja held back by listening to feedback exception agenda read the prosecutor.
Proponents Basuki or so called Ahok, back support by holding a rally, and carrying posters supporting the Ahok.
The volunteers who joined in this Badja also speeches, asked the judges to free Ahok of blasphemy.

By using the typical uniform red plaid blue, Badja volunteers also carried signs with Jakarta need leaders who are honest.
One activist volunteers Badja Laode Kamaludin said the presence of about 500 volunteers, giving spirit or spirit of the Ahok.
They also neminta the judges to acquit Ahok.
"Essentially we believe Ahok not guilty of defamation of religion," said Kamal in North Jakarta District Court yard Jalan Gajah Mada, Central Jakarta, Tuesday (20/12/2016).
According to him, the case alleged to Baduki allegedly already flavorful politics to topple him.
"The judges should be viewed from various aspects, instead of the pressure of the masses. It's pure politics. The judge must decide not guilty," he said.
Not only volunteers from Badja, advocates beratribut Muslims also joined the mass Badja volunteers.
They call themselves red and white or SOLMET solidarity.
The interest from volunteers Badja peaceful protest, when Habib Novel passed around volunteer avoid a scene.
The volunteers invite the leaders of FPI had crossed to where the mass of the FPI speeches.
Meanwhile all the stunts performed either be a supporter and anti Ahok, was getting attention for employees and surrounding communities.



see in indonesia
Sidang kedua kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama kembali digelar dengan agenda mendengarkan tanggapan eksepsi yang dibacakan jaksa penuntut umum.
Para pendukung Basuki atau biasa disapa Ahok, kembali memberikan dukungan dengan menggelar aksi damai, serta membawa poster dukungan terhadap Ahok.
Para relawan yang tergabung dalam Badja ini juga orasi, meminta majelis hakim membebaskan Ahok dari tuduhan penistaan agama.

Dengan menggunakan seragam khas kotak-kotak merah biru, relawan Badja juga membawa poster bertuliskan Jakarta butuh pemimpin yang jujur.
Salah satu aktivis relawan Badja Laode Kamaludin menyatakan, kehadiran sekitar 500 relawan ini, memberikan semangat atau spirit terhadap Ahok.
Mereka juga neminta majelis hakim untuk membebaskan Ahok.
"Intinya kami yakin Ahok tidak bersalah dalam kasus penistaan agama," kata Kamal di halaman PN Jakarta Utara Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Menurutnya, kasus yang dituduhkan kepada Baduki diduga sudah beraroma politik guna menjatuhkan dirinya.
"Majelis hakim harus melihat dari berbagai segi, bukan dari tekanan massa. Ini murni politik. Hakim harus putuskan tidak bersalah," katanya.
Tidak hanya relawan dari Badja, para pendukung beratribut muslim juga bergabung dengan massa relawan Badja.
Mereka menamakan diri solidaritas merah putih atau Solmet.
Yang menarik dari aksi damai relawan Badja, saat Habib Novel melintas di sekitar relawan tidak terjadi keributan.
Para relawan mempersilahkan tokoh FPI itu melintas, menuju tempat massa yang FPI berorasi.
Sementara itu sepanjang aksi yang dilakukan baik yang menjadi pendukung maupun yang kontra Ahok, ternyata mendapatkan perhatian bagi karyawan serta masyarakat sekitar.