teror bom di pasar natal jerman

Kepolisian mengatakan Selasa (20/12/2016) telah terjadi aksi serangan truk yang dilakukan seorang supir yang menabrakkan truk ke pasar Natal yang ramai di jantung ibukota Jerman, Berlin.
Paling tidak aksi tersebut menewaskan setidaknya 12 orang dan melukai hampir 50 orang.
Menurut Kepolisian, pelaku melakukannya secara sengaja dan bahwa penyidik polisi Jerman sedang menyelidiki tersangka "serangan teror truk."
Sebuah Truk menyerang pasar Natal populer di luar gereja Kaiser Wilhelm Memorial ketika wisatawan dan penduduk setempat menikmati malam pra-Natal tradisional di luar Stasiun Zoo Berlin.
"Para penyelidik kami tengah bekerja dan menemukan asumsi bahwa serangan truk ini sengaja dipaju kencang ke arah kerumunan orang di pasar Natal di Breitscheidplatz," kata polisi Berlin.
Serangan teror truk ini terjadi kurang dari satu bulan setelah Departemen Luar Negeri AS meminta berhati-hati di tempat-tempat seperti pasar dan tempat umum lainnya di seluruh Eropa.
Karena berdasarkan keterangan Departemen Luar Negeri AS, kelompok-kelompok teroris termasuk ISIS dan Al-Qaida tengah menargetkan aksi "pada musim liburan mendatang dan peristiwa-peristiwa terkait."
Sementara itu Kelompok ISIS an al-Qaeda juga pernah menyerukan pengikutnya untuk menggunakan truk secara khusus untuk menyerang kerumuman orang banyak.Pada tanggal 14 Juli lalu, serangan truk juga pernah terjadi di hari Bastille Revelers di Perancis Selatan, kota Nice, membunuh 86 orang. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang dilaksanakan oleh warga Tunisia yang tinggal di Perancis.

Setelah serangan Berlin, puluhan ambulans berjajar di jalan menunggu untuk evakuasi para korban.
Sedangkan anggota Kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga.
"Di antara yang tewas adalah seorang penumpang dalam truk, yang sudah tidak bisa diselamatkan lagi oleh paramedis," kata juru bicara polisi Berlin Winfried Wenzel