warga Depok ikuti aksi Bela Islam III dengan longmarch atau berjalan

Sekitar sepuluh ribu warga Depok dari berbagai kelompok dan elemen masyarakat diprediksi akan mengikuti aksi Bela Islam III di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016).Mereka akan melakukan longmarch atau berjalan kaki dari tiga titik kumpul yang disiapkan di Depok.

Hal itu diungkapkan Ustaz Muttaqin, salah satu koordinator aksi dari wilayah Limo dan Cinere, yang juga penasehat Majelis Silahturahmi Tokoh Grogol Depok (Maestro), Kamis (1/12/2016).
Baca: Partai Politik Diminta Tak Memperkeruh Aksi 212

Menurutnya, tiga titik kumpul bagi sekitar sepuluh warga Depok yang akan longmarch itu adalah di depan Cinere Mal, di Halte UI Beji, serta di Masjid Sawangan.

"Mereka mulai siap di titik kumpul, sejak Jumat dinihari pukul 01.00 WIB. Lalu dari sana akan Longmarch bersama-sama menuju Monas," kata Muttaqin.
"Semua persiapan dari makanan dan minuman sudah siap. Kami berharap aksi ini adalah aksi super Damai," kata Muttaqin.Meski begitu, katanya, pihaknya tetap waspada dengan para penyusup yang berniat merusak aksi super damai ini.

Muttaqin menuturkan warga Depok yang ingin mengikuti aksi dengan longmarch bersama-sama bisa memilih tiga titik kumpul massa yang ada.Sebelumnya kata Muttaqin ratusan warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok sudah menyiapkan menyumbangkan sedikitnya 2500 nasi bungkus kepada peserta aksi damai di Monas ini.

Sumbangan nasi bungkus ini sebagai bentuk dukungan warga Grogol Depok atas aksi damai 2 Desember mendatang tersebut."Warga Grogol Depok tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam aksi damai 2 Desember mendatang dengan menyumbang nasi bungkus," katanya.
Sampai saat ini sudah hampir seratusan warga yang tercatat berkomitmen akan menyumbang nasi bungkus.

"Masing-masing warga menyumbang 5 sampai 100 nasi bungkus. Kami pastikan sedikitnya 2500 nasi bungkus akan terkumpul untuk disumbangkan ke peserta aksi damai tersebut," katanya.

Ia menjelaskan Alloh bisa membela agamanya sendiri tanpa bantuan siapapun.

"Alloh juga mampu menghukum sendiri tanpa bantuan siapapun. Tapi Alloh ingin melihat sejauh mana usaha kita membela agama Alloh. Dan kami ingin Alloh melihat inilah usaha kami, walaupun sekedar nasi bungkus," kata Muttaqin.

Sementara itu sekitar seribu lebih petugas gabungan dari Mapolresta Depok, TNI dan Satpol PP Depok dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan massa dari Depok yang akan bergerak di Monas.

Kepala Staf Kodim Depok, Mayor Mistar menuturkan pihaknya dipastikan mengerahkan ratusan personilnya membantu aparat kepolisian dalam pengamanan dan pengawalan warga Depok yang akan ikut acara doa dan dzikir bersama di Monas Jakarta, pada 2 Desember.

Menurut Mistar, ratusan anggota TNI akan ditempatkan di sedikitnya 10 titik yang menjadi lokasi perlintasan atau titik kumpul warga Depok yang hendak ke Monas.
Ke 10 titik pemantauan itu diantaranya adalah di Jalan Juanda, pintu tol Cijago, kawasan Palsi Gunung, Simpang Depok, SPBU Cilangkap, Jalan Margonda, Stasiun Depok Lama, Halte UI Beji, Cinere Mal dan lainnya.

"Mulai Kamis malam ini aparat TNI Kodim Depok sudah bergabung dengan kepolisian Polresta Depok untuk kordinasi pengamanan ini," kata Mistar.