Amazon di kecam pemerintah india

pemerintahan India bergejolak emosi amarah terhadap perusaan raksasa yang bergerak di dunia di gital penjualan. ritel online Amazonlah kini menjadi sasaran amarah pemerintah india setelah menjual keset berlogo bendera nasional India. Indiapun mengancam dengan tindakan tidak memberikan Visa bagi staf Amazon yang beroperasi di India.

pemerintahan India menuntut Amazon untuk meminta maaf tanpa syarat dari Amazon. Kemarahan itu disampaikan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj.

awal mullanya Sang menteri  dikirimi gambar screenshot dari situs Amazon Kanada oleh pengguna Twitter di Mumbai. Gambar itu menunjukkan produk keset dengan logo bendera nasional India yang terkenal dengan tiga warna.

Tak hanya dijadikan keset, logo bendera nasional India juga dijadikan serbet, bantal, hingga sapu tangan.

”Madam. Amazon Kanada harus dikecam dan diperingatkan untuk tidak menjual keset bendera India. Silakan mengambil tindakan,” tulis pengguna Twitter @AtulBhobe, yang di-mention-kan ke akun Twitter Swaraj, @SushmaSwaraj.
.


Pesan Twitter itu di-like lebih dari tuiuh ribu kali. Banyak warga India mendesak Menlu Swaraj mengambil tindakan.

Tak berselang lama, Menlu Swaraj merespons cepat informasi itu. Dia kemudian menulis serangkaian tweet kemarahan yang ditujukan kepada Amazon.

“Amazon harus dengan lembut minta maaf tanpa syarat. Mereka harus menarik semua produk yang menghina bendera nasional kami segera,” tulis Swaraj. Menlu India ini juga mendesak otoritas Kanada menindak Amazon atas masalah ini.

Swaraj juga memperingatkan Amazon bahwa India tidak akan memberikan visa kepada pejabat Amazon. Dia mengancam membatalkan visa yang sudah dikeluarkan untuk staf personil perusahaan ritel itu jika menolak permintaan India.

“Jika hal ini tidak dilakukan segera, kami tidak akan memberikan visa India kepada pejabat Amazon. Kami juga akan membatalkan visa yang dikeluarkan sebelumnya,” lanjut tweet Swaraj, yang dikutip dari akun Twitter-nya, Kamis (12/1/2017).

warga India juga mencemooh Amazon yang dianggap sudah menghina lambang negara tersebut. Warga India pengguna Twitter,  Abhishek Kaul melalui akun Twitter-nya, @AlmghtyAbhishek menulis; "@amazonIN Anda yang berada di Kanada menjual keset dengan bendera India tercetak di atasnya. Saya tidak akan membeli satu pun produk dari Amazon. #Shame.Setelah insiden ini, pihak Amazon belum merespons. Tahun lalu, CEO e-commerce raksasa ini, Jeff Bezos mengumumkan bahwa Amazon akan menambah investasi sebesar USD3 miliar untuk operasionalnya di India, sehingga total investasi di India menjadi USD5 miliar.