West Java Governor Ahmad Heryawan (Aher) and his wife Netty Prasetyani, joined telescoped directly with a telescope. They witnessed the beauty of the planet Mars, Saturn, and the star of Scorpio, which is part of the Milky Way galaxy (the Milky Way). They also admired the beauty of the colors and the light emitted by the stars and planets.
According to Heryawan, after seeing the beauty of the Almighty's creation, he can add to monotheism and faith. Because the universe is amazingly beautiful and can improve our obedience to God.
"Conclusion admiration for the enormous universe creator is definitely bigger, more almighty anymore," said Heryawan who is familiarly called Aher.
In conclusion again, he said, people should be submissive to God who created the universe is large and the God who created it certainly mighty again.
Interestingly, he said, this newly He first found. So, what is found in the book practiced in the field. "It can be seen by naked eye, the earth is part of the Milky Way and there are a number of planets in the Milky Way, like the planet Saturn, Mars and the stars a lot of course," said Aher.
Earlier, he said, he saw Saturn and Mars was bright, brighter light. Does not mean that he is stronger light but closer to the earth. Because the light is on Mars was sunlight that bounced into the earth. But next to it there is a small star, but actually he's brighter perhaps even greater than the sun but because so far seemingly small.
Aher also want this activity can be carried out regularly by Lapan. Because, it provides knowledge to the public about keantariksaan and the universe is so big.
see in indonesia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Bandung menggelar acara "Malam Langit Gelap" atau Dark Sky Night di Halaman Gedung Sate, Sabtu malam (7/8).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan isterinya Netty Prasetyani, ikut meneropong langsung dengan menggunakan teleskop. Mereka, menyaksikan keindahan planet Mars, Saturnus, dan bintang Scorpio yang merupakan bagian dari galaksi Milky Way (Bima Sakti). Mereka pun sangat mengagumi keindahan warna dan cahaya yang dipancarkan bintang dan planet tersebut.
Menurut Heryawan, usai melihat keindahan ciptaan sang Maha Kuasa ini, Ia bisa menambah ketauhidan dan keimanannya. Karena, alam semesta ini luar biasa indah dan bisa meningkatkan ketaatan kita kepada Tuhan.
"Kesimpulan kekaguman pada alam semesta yang sangat besar ini pasti penciptanya lebih besar lagi, lebih Maha Besar lagi," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher.
Kesimpulannya lagi, kata dia, manusia harus tunduk patuh kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta yang besar dan Tuhan yang menciptakannya pasti maha besar lagi.
Uniknya, kata dia, ini yang baru Ia temukan pertama kali. Jadi, apa yang ditemukan di buku dipraktikkan di lapangan. "Ternyata bisa dilihat secara kasat mata, bumi ini bagian dari Bimasakti dan di Bimasakti ada sejumlah planet, seperti planet Saturnus, Mars dan bintang-bintang banyak tentu," kata Aher.
Tadi, kata dia, Ia melihat Saturnus dan Mars itu bercahaya, lebih terang cahayanya. Bukan berarti, bahwa dia lebih kuat cahayanya tapi lebih dekat dengan bumi. Karena, cahaya yang ada di Mars itu cahaya matahari yang memantul ke bumi. Tapi di sampingnya ada bintang kecil, tapi sebetulnya dia lebih terang bahkan mungkin lebih besar dari matahari tapi karena saking jauhnya telihat kecil.
Aher pun ingin kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin oleh Lapan. Karena, hal ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang keantariksaan dan alam semesta yang begitu besarnya.