Batam Immigration officers arrested 11 foreign workers

From the results of the surveillance operation carried stranger Immigration Officer 1st class specially Batam, at least 11 people netted in the operation.
From eleven this stranger, one diantaranta Men and Women 10 other people who allegedly worked as Female Commercial Sex Workers (CSWs) in Batam.
Head of Immigration Office Teguh Prayitno said, before they conduct the examination in some places in Batam, such as companies, hotels and nightclubs.
However, results of these operations have always failed, and the suspected leak.
"It's possible leaks during previous operations," said the firm explained in Exposure at the Immigration office, Thursday (01/05/2016) afternoon.
Immigration officers did not get there alone, after getting the information, he lived in several places in Batam.
psk batam
A total of 10 foreign prostitutes operating in Batam secured
Then they headed some of the WNA's boarding house.
Five people lady Sei initially secured area of ​​dating, two citizens of Vietnam and three residents Tingkok.
Later, members of the Immigration re-secure five more in the Nagoya area.
Of the five people is a woman with a Vietnamese citizen.
And not far from there, they secured a man a citizen of Singapore.
To enter Indonesia, the Foreign PSK is entered through Jakarta and then fly to Batam.
They chose Jakarta because it is not subject to Visa.
"If he came in through Singapore then to Batam. Surely they will be charged Visa in Singapore. If from Jakarta'm not, because of their country of origin directly to Indonesia," he said.
So far, the passports used were travelers.
Passport that is what they used to work in Indonesia.
Asked, who are users of services and how this foreign prostitutes rates, immigration authorities have not been able to answer.
According to the recording is still under investigation.
"If we do not know, because it is still under investigation," he said.

see in indonesia


Dari hasil operasi pengawasan orang asing yang dilakukan Petugas Imigrasi kelas 1 kusus Batam, setidaknya 11 orang terjaring dalam operasi tersebut.
Dari sebelas orang asing ini, satu diantaranta Pria dan 10 orang lainya Wanita yang diduga bekerja sebagai Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di Batam.
Kepala Kantor Imigrasi Teguh Prayitno mengatakan, sebelumnya mereka melakukan pemeriksaan dibeberapa tempat di Batam, seperti perusahaan, hotel dan tempat hiburan malam.
Namun hasil operasi tersebut selalu gagal, dan diduga ada kebocoran.
"Mungkin saja bocor saat operasi sebelumnya," sebut teguh menerangkan dalam Ekspose di kantor Imigrasi, Kamis (5/1/2016) sore.
Petugas Imigrasi tidak sampai disana saja, setelah mendapatkan informasi, dia tinggal di beberapa tempat di Batam.
psk batam
Sebanyak 10 PSK asing yang beroperasi di Batam diamankan
Kemudian mereka menuju beberapa tempat kos para WNA ini.
Lima orang Wanita awalnya diamankan dikawasan Sei Jodoh, dua warga negara Vietnam dan tiga orang warga Tingkok.
Kemudian, anggota Imigrasi kembali mengamankan lima orang lagi di kawasan Nagoya.
Dari lima orang tersebut merupakan wanita dengan warga negara Vietnam.
Dan tidak jauh dari sana, mereka mengamankan seorang pria warga negara Singapura.
Untuk masuk ke Indonesia, para PSK Asing ini masuk melalui Jakarta lalu terbang ke Batam.
Mereka memilih Jakarta karena tidak dikenakan Visa.
"Kalau dia masuk lewat Singapura kemudian ke Batam. Pastinya mereka akan dikenakan Visa di Singapura. Kalau dari Jakarta kan tidak, sebab dari negara asalnya mereka langsung ke Indonesia," sebutnya.
Sejauh ini, paspor yang digunakan adalah pelancong.
Paspor itulah yang dimanfaatkan mereka untuk bekerja di Indonesia.
Ditanyakan, siapa saja pengguna jasa dan berapa tarif PSK Asing ini, pihak imigrasi belum bisa menjawab.
Menurut merekan masih dalam pemeriksaan.
"Kalau itu kami belum tahu, karena masih dalam pemeriksaan," sebutnya.