Fikri Faqih hoped the Indonesian education quality in 2017 improved

Vice Chairman of the commission was Fikri Faqih hope the Indonesian education quality in 2017 improved. Expectations are particularly submitted to the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) which have their roles, responsibilities and functions (TOR) to formulate policies early on, the 12-year compulsory.

Fikri rate, Kemendikbud have heavier loads. Because in age from elementary to high school / vocational school, is the golden age of his students was educated. "If the quality at this level improved, the levels thereafter, both at the level of higher education and the world of work, will be more easily. Indicators Nawacita be reflected at this level," he said, Tuesday (3/1).

In Nawacita vision or nine agenda of national development priorities, Jokowi-JK government has focussed on improving the quality of human life and the people of Indonesia. The formulation of the implementation of the vision, set out in the medium-term national development plan (RPJMN) from 2015 to 2019 in which the Indonesian education development in that period aimed at increasing global competitiveness.

Fikri hope in 2017 is not much more political issues that interfere with the performance of education, such as a cabinet reshuffle. Therefore, a change of leadership at the turn policy consequences in the real level. In fact, said Fikri, the education world is actually not try. All should be formulated wisely based upon the data.

In Survey Programme of International Student Assessment (PISA) were released last year in 2015, the Indonesian education has increased six-rank, ie from 71 to 64 compared to 2012.

The survey was conducted in 72 countries of Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which viewed literacy, science, and mathematics in children aged 15 years were randomly selected. As a result, the ability to read up 10 points, 32 points science, and mathematics 17 points.

Politician from the Prosperous Justice Party (PKS) said the improvement in the world rankings would still need to be encouraged. Singapore became the ASEAN countries which ranks first PISA survey. In fact, beat England, Germany, The Netherlands.

"Sure, if Indonesia wants to go forward, then inevitably the three basic competencies should be improved through careful policy planning at the ministerial level," he said.

Fikri assess the momentum of improving education homeland in 2017, can be started from improved decision-making policy. Fikri hopes in the future, any measures taken by the Education Minister can actually be discussed first in a mature, both in internal cabinet and the House of Representatives Commission X partners.



see in indonesia


Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih berharap kualitas pendidikan Indonesia di 2017 membaik. Harapan tersebut khususnya disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memiliki tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) merumuskan kebijakan sedari dini, yaitu wajib belajar 12 tahun.

Fikri menilai, Kemendikbud memiliki beban lebih berat. Karena di usia SD hingga SMA/SMK, adalah masa emas seorang siswa tersebut dididik. "Jika kualitas di level ini membaik, maka jenjang setelahnya, baik di level perguruan tinggi maupun di dunia kerja, akan semakin mudah. Indikator keberhasilan Nawacita dapat tercermin di level ini," ujarnya, Selasa (3/1).

Dalam visi Nawacita atau sembilan agenda prioritas pembangunan nasional, pemerintahan Jokowi-JK memiliki fokus kerja untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Rumusan implementasi dari visi tersebut, tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019 di mana pembangunan pendidikan Indonesia dalam periode tersebut ditujukan untuk peningkatan daya saing global.

Fikri berharap di 2017 tidak banyak lagi persoalan politik yang menganggu kinerja pendidikan, seperti reshuffle kabinet. Oleh karena itu, pergantian kepemimpinan berkonsekuensi pada pergantian kebijakan di tataran riil. Padahal, kata Fikri, dunia pendidikan sejatinya bukanlah dunia coba-coba. Semua harus dirumuskan dengan bijaksana berdasarkan data.

Dalam Survei Programme International Student Assessment (PISA) yang dirilis terakhir tahun 2015, pendidikan Indonesia mengalami peningkatan enam peringkat, yaitu dari 71 ke 64 dibandingkan 2012.

Survei ini dilakukan di 72 negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), yang melihat kemampuan membaca, sains, dan matematika pada anak yang berusia 15 tahun dengan dipilih secara acak. Hasilnya, kemampuan membaca naik 10 poin, sains 32 poin, dan matematika 17 poin.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan membaiknya peringkat dunia tersebut tentu masih perlu digenjot. Singapura menjadi negara di ASEAN yang menempati urutan pertama survei PISA. Bahkan, mengalahkan Inggris, Jerman, Belanda.

"Tentu, jika Indonesia ingin maju, maka mau tidak mau tiga kompetensi dasar tersebut harus terus ditingkatkan melalui perencanaan kebijakan yang matang di level kementerian," katanya. 

Fikri menilai momentum perbaikan pendidikan tanah air 2017, dapat dimulai dari perbaikan pengambilan keputusan kebijakan. Fikri berharap ke depan, apapun kebijakan yang diambil oleh Mendikbud sejatinya dapat dibahas terlebih dahulu secara matang, baik di internal kabinet maupun kepada mitra Komisi X DPR RI.