pelaku curanmor di tembak mati

angota polisi menembak mati dua pelaku curanmor di Jalan Sukarasa, Kelurahan Citeurep, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Mereka melawan petugas ketika akan ditangkap pada Sabtu (14/1/2017) pukul 21.00 WIB.
"Kedua pelaku curanmor saat mau di tangkap satuan polisi ini melawan dengan menembakkan senjata api dan menyabetkan senjata tajam ke arah petugas," ujar Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi melalui pesan singkat, Minggu (15/1/2017).
dari hasil identifikasi petugas, satu dari dua pelaku bernama Indra (44), warga RT 1/1 Kampung Cibodas RT 01/01, Desa Gunung Sari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Indra diketahui sebagai residivis kasus curanmor yang malang meliontang di kota bandung dan sudah menjadi targer oprasi (TO). Sementara rekannya belum dapat diketahui identitasnya. "Seorang pelaku lagi Mr X," kata Ade.

Tim khusus Satreskrim Polres Cimahi memburu pencuri setelah mendapat informasi ada warga kehilangan satu unit motor melalui hand talkie (HT).

Anggota segera berpatroli di sekitar wilayah kantor Pemerintah Kota Cimahi. "Petugas melihat kendaraan diduga telah dicuri melaju kencang di Jalan Permana," kata Ade.
Tim langsung mengejar dan mengadang jalan yang akan dilalui hingga akhirnya bertemu dengan kedua pelaku di Jalan Sukarasa. Kedua pelaku yang melihat adangan petugas itu tetap memacu kendaraannya.
"Mobil timsus ditabrakkan ke motor Vario hitam yang dipakai salah satu pelaku," kata Ade.
Seorang pelaku tetap melarikan diri ketika akan ditangkap. Petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan agar pelaku menyerah.

Selanjutnya, pelaku membalas tembakan peringatan itu dengan menembakkan senjata api miliknya ke arah petugas. Petugas balas menembak dan mengenai dada pelaku.
Seorang pelaku lainnya menyerang petugas dengan golok. Karena sudah membahayakan petugas menembaknya hingga tersungkur di lokasi.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi di antaranya sepucuk senjata api rakitan, dua golok, dua butir peluru dalam senpi, satu selongsong peluru, empat buah mata astag, dan satu kunci letter T.
Selain itu petugas juga menyita satu unit motor Honda Beat dengan plat nomor D 4921 SAY dan satu unit sepeda motor Honda Vario dengan plat nomor F 4261 XR.
"Tim juga menemukan sebuah jimat. Kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," kata Ade.

sumber tribun.com