"Aulnay closed because employees Muslim constantly take breaks prayers that are not scheduled, and productive. It's the truth. An official Peugeot told me that it was one of them, but certainly not the only one of the reasons the plant was closed," said he quoted from page Express, Thursday (5/1).
This claim was made in a French newspaper, France Info. Lagarde explained, he did not try to disrupt Muslim, and sparked a controversial debate about religion in the workplace, but he said he wanted to 'put an end to Omerta'.
Nevertheless, a Peugeot spokesman, dismissed the claims of Lagarde, and said, at that time, the automotive giant has been on the verge of bankruptcy. Thus, their boss decided to close the Aulnay plant to cut losses.
PSA Peugeot Citroen CGT trade union representative, Jean-Pierre Mercier also criticized the lies of Lagarde. "The only time the factory closed Aulnay-called religious reasons are for Christmas and Easter holidays. All employees work hard, and Muslim employees to pray outside of working hours," he said.
see in indonesia
Kepala Partai Politik Union of Democrats and Independents (UDI) Perancis, Jean-Christophe Lagarde mengatakan, bahwa produsen mobil pabrik Aulnay, yang ditutup pada 2013, disebabkan masalah yang timbul dari tuntutan para karyawan beragama Muslim. Diketahui tuntutan tersebut tidak pernah berakhir.
"Aulnay ditutup karena karyawan Muslim terus-menerus mengambil istirahat salat yang tidak terjadwal, dan menjadi tidak produktif. Ini kebenaran. Seorang pejabat Peugeot mengatakan kepada saya bahwa itu adalah salah satunya, tapi jelas bukan satu-satunya dari alasan pabrik itu ditutup," kata dia dilansir dari laman Express, Kamis (5/1).
Klaim ini dibuat di surat kabar Perancis, France Info. Lagarde menjelaskan, ia tidak berusaha untuk mengganggu Muslim, dan memicu perdebatan kontroversial tentang agama di tempat kerja, tetapi ia mengatakan ingin 'mengakhiri Omerta'.
Kendati demikian, seorang juru bicara Peugeot, membantah klaim dari Lagarde, dan mengatakan, pada saat itu, raksasa otomotif tersebut telah diambang kebangkrutan. Sehingga, atasan mereka memutuskan untuk menutup pabrik Aulnay untuk memotong kerugian.
PSA Peugeot Citroen Trade union CGT representative, Jean-Pierre Mercier juga mengecam kebohongan dari Lagarde. "Satu-satunya saat pabrik Aulnay ditutup disebut alasan agama adalah untuk liburan Natal dan Paskah. Semua karyawan bekerja keras, dan karyawan Muslim berdoa di luar jam kerja," ujarnya.