One is Yaniv Evan, builder United States (US) as well as the guest of honor at this international event of modification. According to him, among many modif motor display, Naga Lima is one of the most liked.
Yanif addition, a number of journalists were also interested in this bike. They asked whether this bike path or not. Some of the crew and others who are doing the builder set up display was curious.
The motorcycle is on display in the building Pacifito Hall is not only a participant, but also deserve appreciation from the organizers.
M. Yusuf Mustafa Adib, builder Naga Lima, said that the response of many parties it is a token of appreciation for his work. "If it's earned a bonus for me, the important thing I've been proud to show work in a world-class event," said Yusuf, the official release received Liputan6.com, Monday (12/05/2016).
As a reminder, Naga Lima is the designation for the man from Purwokerto motor modifications were based Honda Tiger alerts in 2002 with the transmission system of multi wet.
The most interesting of these motors is that he was overwhelmed by a five-block engines as well as well-functioning. As a result, the motor is so muscular exhaust pipes protrude along the body.
see in indonesia
Motor `Naga Lima`, yang memperoleh titel modifikasi terbaik di gelaran Suryanation Motorland 2016, berhasil mencuri perhatian builder internasional, di Yokohama Hot Rod Custom Show ke-25, di Jepang.
Salah satunya adalah Yaniv Evan, builder Amerika Serikat (AS) sekaligus tamu kehormatan di ajang modifikasi internasional ini. Menurutnya, di antara banyak motor modif yang dipajang, Naga Lima adalah salah satu yang paling disukainya.
Selain Yanif, sejumlah jurnalis juga tertarik dengan motor ini. Mereka menanyakan apakah motor ini bisa jalan atau tidak. Beberapa kru dan builder lain yang sedang melakukan set up display pun penasaran.
Adapun motor yang dipajang di gedung Pacifito Hall ini bukan hanya jadi peserta saja, melainkan juga berhak mendapat apresiasi dari penyelenggara.
M. Yusuf Adib Mustofa, builder Naga Lima, mengatakan bahwa tanggapan banyak pihak itu adalah bentuk apresiasi terhadap karyanya. "Kalau mendapat gelar itu bonus buat saya, yang penting saya sudah bangga menunjukkan karya di event kelas dunia," ujar Yusuf, dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (5/12/2016).
Sebagai pengingat, Naga Lima adalah sebutan bagi motor modifikasi pria asal Purwokerto itu berbasis Honda Tiger lansiran 2002 dengan sistem transmisi multi wet.
Yang paling menarik dari motor ini adalah bahwa ia dijejali dengan lima blok mesin sekaligus yang berfungsi dengan baik. Alhasil, tampilan motor begitu kekar dengan pipa-pipa knalpot menjulur di sepanjang body.