In fact, says Graziano told Italian media, his own several times to seriously take a test with Ferrari in 2006 and 2010.
Rossi then set up so a prime candidate for Ferrari when there is talk of a third car that will be introduced.
"Valentino is already sangat..sangat closer to Formula 1," said Graziano.
"The only thing that does is comparable to MotoGP F1. But he did not, because of his love for MotoGP is too big .."
Rossi finally signed a new contract with Yamaha. A move that reportedly made the former Ferrari driver Michael Schumacher was sad at the time.
In addition to F1, Rossi had also tested a NASCAR engine. In fact, the Italian racer had felt so racers in 2006 in Rally New Zealand.
The Doctor never finished 12th and 11th in 2008 when following the Wales Rally GB.
see in indonesia
Ayah Valentino Rossi mengakui bahwa putranya hampir ganti profesi menjai pembalap Formula 1. Graziano Rossi, yang juga mantan pembalap motor, menyebut peristiwa itu, terjadi 10 tahun lalu.
Bahkan, kata Graziano kepada media Italia, anaknya sudah beberapa kali secara serius mengikuti tes bersama Ferrari pada tahun 2006 dan 2010.
Rossi saat itu disiapkan jadi kandidat utama untuk Ferrari ketika ada pembicaraan tentang mobil ketiga yang akan diperkenalkan.
"Valentino sudah sangat..sangat dekat menjadi pembalap Formula 1," kata Graziano.
"Satu-satunya hal yang sebanding dengan MotoGP memang adalah F1. Tapi, dia tidak melakukannya, karena cintanya kepada MotoGP terlalu besar.."
Rossi akhirnya menandatangani kontrak baru dengan Yamaha. Sebuah langkah yang kabarnya membuat mantan pembalap Ferrari Michael Schumacher sedih pada saat itu.
Selain F1, Rossi juga pernah menguji mesin NASCAR. Bahkan, pembalap asal Italia sempat merasakan jadi pereli pada tahun 2006 di Rally Selandia Baru.
The Doctor pernah menempati posisi ke-12 dan ke-11 di tahun 2008 ketika mengikuti Wales Rally GB.