heboh dua bintang tenis kawakan bertemu Indian Wells Master

Laga 'el clasico' akan tersaji di turnamen Indian Wells Master 2017, Kamis (16/3) pagi. Rafael Nadal berjumpa musuh bebuyutannya, Roger Federer di babak keempat turnamen tenis yang digelar di California, Amerika Serikat tersebut.
Nadal memastikan satu tempat di babak keempat setelah mengalahkan Fernando Verdasco di pertandingan babak ketiga di Indian Wells Tennis Garden, Indian Wells, Selasa (14/3) waktu setempat. Butuh waktu 1 jam dan 29 menit bagi petenis Spanyol itu mengatasi perlawanan rekan senegaranya tersebut. Unggulan kelima itu menang dua set langsung 6-3, 7-5.
”Saya bermain bagus, kan? Sangat agresif dengan servis saya, melakukan servis dengan baik, melakukan pukulan-pukulan forehand bagus, backhand bagus. Saya sangat gembira. Saya pikir saya main jauh lebih bagus hari ini daripada hari pertama,” kata Nadal seusai pertandingan. ”Saya sangat senang dengan performa saya,” katanya di situs resmi ATP.
Setelah Nadal mengalahkan Verdasco, Federer kemudian juga memastikan dirinya lolos ke babak keempat usai menyisihkan Steve Johnson. Petenis Swiss itu juga menang dua set langsung atas Johnson dengan skor 7-6 (3) dan 7-6 (4).
Menghadapi Johnson, Federer berhasil membukukan 12 ace dan memenangkan 41 dari 47 servis pertama. Sementara Johnson mencatat tiga ace dan empat kesalahan ganda, serta menyelamatkan seluruh empat break point.
Duel antara Nadal melawan Federer pagi ini menjadi pertarungan antara ’dua musuh bebuyutan’ karena dua mantan petenis peringkat 1 dunia itu sudah bentrok sebanyak 35 kali dalam 13 tahun belakangan. Dalam setiap pertemuan mereka biasanya menghadirkan laga menarik nan dramatis.
Pertemuan pertama Nadal dengan Federer tercipta di ajang Miami Masters 2004. Saat itu Nadal yang masih berusia 17 tahun berhasil mempermalukan Federer yang berstatus sebagai petenis terbaik dunia pada babak ketiga.
Seiring usia yang makin bertambah, kondisi fisik kedua petenis juga sudah tidak sebugar seperti dulu. Baik Nadal dan Federer memiliki riwayat cedera lutut dan harus berjuang keras agar pulih sempurna.
Khusus Federer yang saat ini berusia 35 tahun hanya mampu menjalani separuh musim 2016. Petenis Swiss itu bahkan terpaksa absen karena harus menjalani operasi lutut dan  beristirahat total demi kesempurnaan proses pemulihan.
Meski punya riwayat cedera, hal itu tidak menjadikan gengsi pertandingan Nadal dan Federer menurun. Itu terbukti ketika keduanya lolos ke final turnamen Australian Open pada Januari lalu. Saat itu, Federer berhasil menaklukkan Nadal setelah bermain sebanyak lima set 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, dan 6-3.
Kemenangan itu sangat berarti karena membuat membuat Federer menang 18 kali di turnamen Grand Slam dan memastikan dirinya telah pulih dari cedera lutut.
”Saya datang ke sini untuk bermain melawan orang-orang seperti Rafa. Sekarang kami memilikinya,” kata Federer usai menang Johnson, kemarin. ”Saya menjadi lebih bersemangat sekarang, saya menjadi lebih bergembira sekarang, kalau tidak saya datang untuk alasan yang salah,” katanya.
Terhitung dari 35 kali pertemuan antara Nadal kontra Federer, 31 di antaranya tercipta di fase semifinal atau final. Menariknya, Nadal berhasil mendominasi seluruh catatan pertemuan head to head dengan total kemenangan sebanyak 23 kali.
Kemenangan paling dramatis Nadal atas Federer sempat tercipta di ajang Wimbledon 2008. Saat itu Nadal membungkam Federer dengan skor ketat 6-4, 6-4, 6-7(5), 6-7(8), dan 9-7.
Selain Nadal dan Federer, masih banyak petenis unggulan lainnya yang lolos ke putaran empat turnamen Indian Wells Master 2017 ini. Beberapa di antaranya Kei Nishikori, Novak Djokovic, atau Stan Wawrinka.