Ridwan Kamil di dukung Nasdem menjadi gubenur jabar

Partai Nasdem mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jawa Barat 2018.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Johnny G. Plate.
"Nasdem akan memberikan dukungan pada tokoh Jawa Barat yang dinilai mampu mengakselerasi pembangunan Jawa Barat. Kemampuan itu ada pada Kang Emil (Ridwan Kamil), untuk itu Nasdem akan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Kang Emil," papar Johnny melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2017).
Deklarasi dari partai Nasdem tersebut akan dilangsungkan di Bandung akhir pekan ini.Namun, Nasdem akan terus berupaya menjalin komunikasi dengan partai lain.
Ridwan Kamil Menunggu Keseriusan
Ridwan Kamil yang masih menjabat sebagai wali kota Bandung menunggu keseriusan beberapa partai politik.
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini juga mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa partai besar untuk Pilkada Jawa Barat 2018.
"Saya komunikasi ke semua partai, ada yang menjanjikan, ada yang belum jelas. Tapi enggak ada yang hitam (di atas) putih," ujar Emil saat ditemui Kompas.com di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat (10/3/2017).

Beberapa partai juga menunjukkan keseriusan untuk meminang Kang Emil menuju Jabar 1.
"Saya komunikasi hampir semua. Dengan PKS, Gerindra, PDI-P, Hanura, Nasdem, PPP, sudah. Kalau ada yang rill pasti saya kabari," ucapnya.
Ia juga mengaku sudah mantap untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Beberapa Pihak Keberatan
Meski sudah mantap memutuskan maju ke Pilkada Jawa Barat, ada beberapa pihak yang keberatan atas pilihan Kang Emil tersebut.
Pihak tersebut keberatan lantaran masih banyak janji kampanye yang belum diselesaikan Ridwan Kamil.
Namun, Kang Emil mengaku tidak akan mengkhianati warga Bandung.
"Saya tidak khianat, menyelesaikan lima tahun (jabatan). Kepada agenda yang mereka anggap belum selesai kan masih ada dua tahun anggaran yang belum saya belanjakan, yang belum sampai," ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/3/2017) malam.
"Anggaran 2017 belum dibelanjakan, 2018 belum juga. Saya masih ada jatah dua tahun anggaran, jadi mimpi yang disampaikan itu belum dikerjakan, bukan tidak," ungkap Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil optimis, sisa uang tersebut akan menuntaskan target-target kampanyenya.
"Intinya kepada aspirasi yang belum sampai, saya sampaikan sebenarnya secara matematis ada dua tahun anggaran yang belum dibelanjakan itulah yang akan mengejar mimpi-mimpinya," ujarnya.
Kang Emil mengaku bahwa ia harus segera menggaungkan Pilkada Jawa Barat karena mempertimbangkan waktu kampanye dan persiapan yang matang.
"Kenapa ramainya sekarang? Karena pemilihan provinsi harus jauh-jauh hari. Misalnya, saya enggak ikut campur Pilgub, terus waktunya (memutuskan untuk maju) sudah mepet, gimana kampanye di 27 kota," pungkasnya. (Kompas.com