Belum semua tau 9 keutamaan istighfar

kapan nih terakhir kali ber-istighfar? Biasanya kebanyakan umat muslim beristighfar selepas sholat. Tapi, kita bisa istiqomah beristighfar di mana saja dan kapan saja lho sahabat gomuslim. Salah satu dzikir yang dianjurkan ini mampu mendatangkan banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:

1. Diampuni dosanya. Seperti firman Allah dalam QS Al Muzzammil [73]: 20, “Dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Sebab, setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati dan noda hitam itu bisa lenyap dengan istighfar.

2. Dilapangkan rezeki dan harta sehingga hidupnya makmur dan sejahtera.
Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikannya kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dari hadist tersebut, jika kita memperbanyak beristighfar kepada Allah SWT, maka apapun kesulitan kita inshaAllah Allah SWT akan memberikan jalan keluarnya untuk kita. Dan jika kamu bersedih, maka beristighfarlah. Niscaya Allah SWT akan menghilangkan kesedihan mu itu.
3. Diberi kemudahan mendapatkan anak dan keturunan.
Tiga keutamaan terakhir ditegaskan Allah dalam ayat di atas, “Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
4. Ditambah kekuatannya.
Firman Allah, “Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa,'” (QS Hud [11]: 52).

5. Dimudahkan segala urusannya.
sabda Rasulullah, “Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,” (HR Abu Daud no. 1520 dan Ibnu Majah no. 3951, dan di-dha’if-kan oleh Albani).

6. Diberi kenikmatan yang baik terus-menerus.
Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat,” (QS Hud [11]: 3).

7. Menolak bala dan bencana. Firman-Nya, “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun,” (QS Al Anfaal [8]: 33).
8. Penyebab turunnya rahmat Allah. Allah berfirman, “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat,” (QS An Naml [27]: 46).

9. Dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya.
Hal ini sebagaimana Allah berfirman, “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS An-Nisa’ [4]: 110).

Dzikir Sayyidul Istighfar (Istighfar Terbaik)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلَّا أَنْت
ALLAAHUMMA ANTA ROBBII, LAA ILAAHA ILLAA ANTA

“Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau

خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ

KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALAA ‘AHDIKA

Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu

وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ

WA WA’DIKA MAS TATHO’TU

dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku

أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ

A-‘UDZUBIKA MIN SYAR-RI MAA SHONA’TU


Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku,

أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ

ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA

Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku

وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِي

WA ABUU-U BIDZAMBII FAGHFIRLII

dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku

فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

FA-INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA

"Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Artinya:

“Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” (Muttafaq ‘alaih)

Sumber gomuslimcoid