Cara Tepat Berikan MPASI kepada Buah Hati

Air Susu Ibu (ASI) memang menjadi salah satu asupan gizi yang sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati. Namun seiring tumbuh kembangnya, si kecil tidak hanya membutuhkan ASI, tetapi juga makanan pendamping ASI atau MPASI untuk melengkapi kebutuhan gizinya.

Jadi, kapan MPASI harus diberikan pada buah hati? Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr Kirana Pritasari, MQIH mengatakan, setelah bayi berusia enam bulan, buah hati memerlukan makanan tambahan selain ASI yaitu MPASI. Sebab di usia tersebut, hanya ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya.

"Pada usia enam bulan, ASI hanya memenuhi 2/3 dari kecukupan gizi bayi. Usia sembilan bulan, hanya memenuhi ½ kebutuhan dan usia satu tahun hanya 1/3 dari kebutuhan," kata dr Kirana, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima iNews.id, Sabtu (3/8/2019).

Dia menjelaskan, berdasarkan global standard infant and young child feeding, MPASI memiliki sejumlah kriteria tertentu.

" Pertama adalah tepat waktu. MPASI mulai diberikan saat kebutuhan energi dan zat gizi lain melebihi yang didapat dari ASI," kata dia.

Kemudian selanjutnya adalah adekuat, yang mana MPASI harus mengandung cukup energi, protein dan zat gizi mikro. Selanjutnya adalah aman, di mana penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan, MPASI harus higenis.


Ketika sudah berusia enam bulan sampai dua tahun, anak tetap diberikan ASI, ditambah makanan pendamping ASI. Untuk memastikan bahwa pola asuh gizi yang diberikan sudah benar, maka perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan," kata dia.
sumber inews.id