Google telah memulai fitur minimalisir password ini di sistem operasi Android versi 7 ke atas agar pengguna bisa menggunakan metode otentikasi lain.
Mengutip The Verge, metode otentikasi keamanan untuk membuka beberapa layanan Google pada ponsel Android di antaranya nomor PIN, sidik jari, dan kunci pola alias pattern.
Meski fitur seperti ini bukan barang baru di dunia teknologi karena sudah diterapkan lebih dulu Microsoft dan Apple, Google mengklaim bahwa ini menjadi langkah penting menuju hal-hal besar lain di masa yang akan datang.
Google mengatakan, perusahaan sedang merencanakan fitur verifikasi alternatif bagi berbagai layanannya. Bisa saja merangkap Gmail, G Suite, dan ragam layanan lain.
Meski tampaknya pilihan penggunaan password akan tetap diberikan, niat utama Google adalah memberikan opsi alternatif yang dianggap bisa lebih nyaman dan aman dalam jangka panjang, karena kita tahu password lebih mudah dibobol ketimbang sidik jari ataupun pattern.
Minimal, berterima kasih lah kepada Google yang sudah mendukungmu agar gak perlu repot menghafal tanggal putus dengan mantan terindah, atau kata-kata favorit gebetan yang sampai sekarang masih gantungin kamu… karena kamu bisa pelan-pelan lepas dari penggunaan password.
Ngomong-ngomong, masih jaman gak sih, pakai password pakai tanggal jadian atau tanggal putus gitu? Hiks.