Tapi sekarang di zaman serba teknologi canggih, ada jalan yang lebih mudah. Caranya adalah karaokean bersama JOOX.
Enggak percaya!? Coba aja googling nama Yotari Kezia. Kesuksesan dia diawali dari karokean di JOOX. Dia ikut JOOX Karoke Superstar volume 1. Kepengin juga?
Nah, JOOX Karoke Superstar kembali lagi bulan September mendatang. Buat kalian yang suka nyanyi, harus banget ikutan kompetisi ini karena selain seru bisa karaokean, kalian bisa juga jadi artis.
Bukan artis jadi-jadian, kalian bakal langsung dapet kontrak rekaman dari Trinity Optima Production sebagai hadiah buat pemenangnya.
Cara ikutannya mudah banget. Pertama, kamu harus punya aplikasi JOOX. Setelah itu kamu bisa gunakan fitur karaoke buat bikin karya kamu.
Rekaman bisa mulai dikirim sejak 20 Agustus dengan periode pengiriman 2 minggu. Jadi selama 2 minggu kamu bisa banget coba nyanyi-nyanyi bermacam-macam lagu buat dikirim.
Kalau kamu lolos tahap awal, kamu bakal dilatih sama tiga mentor yang bakal meningkatkan kemampuan menyanyi kamu.
Proses pelatihan bersama mentor-mentor yang udah berpengalaman di dunia musik Tanah Air bakal seru banget.
Mereka yaitu Tantri Kotak, Ibrahim Imran atau Baim “The Dance Company”, dan alumni Indonesian Idol Rinni Wulandari.
Bahkan ada kemungkinan kamu bakal dikasih kesempatan duet bareng mentor kamu, loh!
Dalam pelatihan ini, kamu bakal belajar berkompetisi secara sehat. Selama karantina yang difasilitas oleh Reddoorz, kamu bakal mendapatkan teman-teman sekaligus saingan-saingan.
Enggak cuma diajari cara bernyanyi, kamu juga bakal diajari berpakaian dan koreografi. Kompetisi ini bakal berlangsung selama 10 minggu.
Kompetisi ini dibagi dalam 3 babak. Pertama adalah babak yang dieliminasi oleh pre-caster. Kedua adalah babak 60 besar, dan kemudian akan dikurangi sampai 12 peserta untuk mengikuti karantina.
Acara ini diadakan oleh JOOX sebagai komitmen JOOX untuk menemukan talenta-talenta terpendam permusikan Indonesia.
Apalagi menurut Peter May, Head of JOOX Indonesia, angka pengguna fitur karaoke JOOX terus tumbuh sejak pertama kali diluncurkan.
"Hal ini menunjukkan bahwa bernyanyi merupakan salah satu aktivitas yang diminati orang,” ujar Peter.
Michael Giovanni Joseph
Kontributor Gen Sindo
Universitas Indonesia
Twitter: @MichaelGioJosep
Sumber sindo