Siapa bilang modifikasi jok motor hanya melibatkan bahan-bahan tekstil saja. Pada MBTech Online Design Contest asumsi tersebut dipatahkan oleh sang juaranya.
Bagaimana tidak, pada jok motor dengan konsep Generation Bionic yang dibuat oleh Derrya Khansa mengaplikasikan sistem suspensi. Setidaknya ada 10 suspensi custom berukuran kecil yang menopang lapisan atas joknya.
Desain buatan Derrya menjadi pemenang mutlak di antara 10 nominasi pemenang yang diselenggarakan oleh MBTech. Kontes ini pun semakin memperkuat industri ini yang menawarkan berbagai macam inovasi."Tujuan utama adalah untuk memicu atau meningkatkan kreativitas customizer jok kotor di indonesia. Dari empat tahun ini banyak bermunculan tren baru di dunia jok custom Indonesia," ujar Director PT. Polystar International (MBtech), Setiyanto di di CGV Cinemas, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
Derrya pun mengaku cukup senang dengan capaian tersebut yang mana keikutsertaannya menerus jejak sang ayah sempat menang juga pada kompetisi ini di tahun 2017.
"Sebelumnya ayah pernah juara satu juga di 2017, tahun ini saya baru ikut. Perasaannya senang, kaget sih bangga juga," kata Derrya dalam kesempatan tersebut.Setelah Derrya ada pula peringkat kedua dan ketiga yang tak kalah bagusnya. Juara dua diraih oleh Faisal Putra yang mengandalkan modifikasi jok motor Honda PCX berkonsep Megatron. Selanjutnya juara tiga dibawa pulang oleh Ahmad Syarifudin yang mengusung konsep Robo Racing di jok motor Yamaha Aerox.Selain 3 konsep di atas ada pun nominator lain yang mengusung konsep menarik mulai dari hewan, tokoh film, sampai batik.
Penyelenggaraan kontes ini tentu semakin memantik semangat para modifikator dan pelaku bisnis variasi jok. Oleh karena itu MBTech bertekad untuk terus mengadakan kontes ini dari tahun ke tahun.
"Kami ingin melanjutkan terus kegiatan ini, kami optimis akan bisa membantu dan mewujudkan bisnis jok sepeda motor semakin baik dan meningkatkan kreativitas modifikasi jok motor di Indonesia," tutup Manager Digital Creative Division MBtech, Edi Pamungkas di kesempatan yang sama.
Sumber detikcom
Desain buatan Derrya menjadi pemenang mutlak di antara 10 nominasi pemenang yang diselenggarakan oleh MBTech. Kontes ini pun semakin memperkuat industri ini yang menawarkan berbagai macam inovasi."Tujuan utama adalah untuk memicu atau meningkatkan kreativitas customizer jok kotor di indonesia. Dari empat tahun ini banyak bermunculan tren baru di dunia jok custom Indonesia," ujar Director PT. Polystar International (MBtech), Setiyanto di di CGV Cinemas, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
Derrya pun mengaku cukup senang dengan capaian tersebut yang mana keikutsertaannya menerus jejak sang ayah sempat menang juga pada kompetisi ini di tahun 2017.
"Sebelumnya ayah pernah juara satu juga di 2017, tahun ini saya baru ikut. Perasaannya senang, kaget sih bangga juga," kata Derrya dalam kesempatan tersebut.Setelah Derrya ada pula peringkat kedua dan ketiga yang tak kalah bagusnya. Juara dua diraih oleh Faisal Putra yang mengandalkan modifikasi jok motor Honda PCX berkonsep Megatron. Selanjutnya juara tiga dibawa pulang oleh Ahmad Syarifudin yang mengusung konsep Robo Racing di jok motor Yamaha Aerox.Selain 3 konsep di atas ada pun nominator lain yang mengusung konsep menarik mulai dari hewan, tokoh film, sampai batik.
Penyelenggaraan kontes ini tentu semakin memantik semangat para modifikator dan pelaku bisnis variasi jok. Oleh karena itu MBTech bertekad untuk terus mengadakan kontes ini dari tahun ke tahun.
"Kami ingin melanjutkan terus kegiatan ini, kami optimis akan bisa membantu dan mewujudkan bisnis jok sepeda motor semakin baik dan meningkatkan kreativitas modifikasi jok motor di Indonesia," tutup Manager Digital Creative Division MBtech, Edi Pamungkas di kesempatan yang sama.
Sumber detikcom