Manfaat puasa Arafah untuk kita

Memasuki hari ke-9 Zulhijjah umat muslim disunnahkan untuk menjalankan puasa Arafah. Dengan menjalankan puasa tersebut seseorang akan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT.

Ustaz Salman Alfarisi yang juga sebagai Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengatakan, puasa arafah hukumnya sunnah. Bagi yang menjalankan akan mendapatkan keistimewaan.

"Di antara keutamaan puasa arafah adalah dihapuskannya dosa orang yang melaksanakannya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang," kata Ustaz Salman saat dihubungi umma, Kamis (8/8/2019).
Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Zulhijjah)."
Kemudian para sahabat bertanya, "Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?" Nabi pun menjawab, "Iya, lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)."

Jadi, melaksanakan puasa di bulan Zulhijjah pahalanya sama besar dengan orang yang meninggal di jalan Allah di medan perang.
"Ketika hari itu, orang yang berangkat haji sedang melakukan ibadah puncak berupa wukuf," ujarnya

Adapun niat saat puasa Arafah :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

"Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala”

Sumber umma