mantan cleaning servis memiliki omset miliaran rupiah

Hotman Paris kenalkan eks office boy dan cleaning service yang akhirnya berhasil kalahkan kekayaannya, sukses gegara sakit hati.

Walau punya julukan "pengacara Rp 30 miliar", namun kekayaan Hotman Paris dikalahkan sosok mantan pekerja kasar.

Dunia ini memang bagai roda yang terus berputar.

Nasib seseorang tak bisa disangka.

Menjadi seorang pengacara kondang tentu saja membuat Hotman Paris memiliki penghasilan yang luar biasa.

Apalagi dengan gaya nyentrik, menggunakan barang-barang mewah tentu menunjukkan kalau Hotman Paris memang bergaji besar.

Dikabarkan Hotman Paris mendapat bayaran sebesar Rp 30 miliar untuk seorang klien saja.

Tak heran pengacara nyentrik tersebut memiliki berbagai mobil dan perhiasan mewah.

Namun, kini penghasilan tersebut seakan biasa saja setelah mengetahui orang yang satu ini.

Pria ini mampu menyaingi penghasilan Hotman Paris hanya dengan berjualan ayam goreng.

Pria tersebut bernama Nurul Tatik, seorang pengusaha kelahiran Jepara, Jawa Tengah yang mengawali karirnya dari seorang office boy atau cleaning service.

Dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube di channel Hotman Paris Official, Nurul Atik membagikan kisah perjuangannya di depan sang pengacara.

Awalnya Hotman Paris menanyakan perihal usaha Nurul Atik yang ternyata sudah memiliki 650 outlet.

"Aku kira selama ini aku yang paling sukses, ternyata baru dua udah saingan aku nih, ini Nurul Atik jujur deh, kau punya outlet restoran ayam 650 outlet?" tanya Hotman Paris.

"Betul," jawab Nurul Atik.

Dengan gaya khasnya, Hotman Paris kemudian menanyakan kembali terkait bisnis Nurul Atik dengan kata-kata yang menyentil.

"Tampangmu nggak ada tampang orang kaya? 650 outlet ayam tersebar di seluruh Indonesia? Itu restoran atau warung kecil?" tanya Hotman Paris.

"Iya (tersebar di berbagai wilayah di Indonesia), semua restoran, konsepnya kita restoran, bukan kios bukan rombong ya, jadi ada ketentuan tempat duduk itu minimal 40," ungkap Nurul Atik.

Hotman Paris saat mewawancarai Nurul Atik dan Atta Halilintar pada acara Hotman Paris Show.
Hotman Paris saat mewawancarai Nurul Atik dan Atta Halilintar pada acara Hotman Paris Show. (YOUTUBE.COM/HOTMAN PARIS OFFICIAL)
Tiap outlet atau cabang yang dimiliki Atik semuanya berstatus restoran dengan tempat duduk minimal 40 buah.

Nurul Atik merupakan pengusaha dari bisnis ayam goreng waralaba Rocket Chicken.

Ke-650 outlet tersebut tentu saja menghasilkan pendapatan fantastis.

Nurul Atik menyebutkan kalau keuntungan yang dimilikinya bisa mencapai ratusan miliar rupiah per tahun.

"Ok, 650 outlet, setahun berapa itu penghasilan kotor?" tanya Hotman Paris.

"Ini belum evaluasi ya, kalau 2018 kemarin omzet sekitar Rp 1,2 triliun," ungkap Nurul Atik.

"Anggaplah keuntungan 15 persen, berarti untungnya Rp 180 miliar setahun," kata Hotman Paris memperjelas.

Kemudian Atik menceritakan awal perjuangannya membangun bisnis tersebut yang ternyata berawal dari pekerjaannya sebagai office boy.

Nurul Atik mengaku kalau dirinya bekerja sebagai office boy pada umur 23 tahun setelah lulus.

"Tiga puluh tahun yang lalu, saat umur 23 tahun, setelah lulus sekolah," kata Nurul Atik.

Berawal dari Sakit Hati

Dia menjelaskan kalau semua perjuangannya ini berawal dari rasa sakit hati yang dipendamnya selama menjadi office boy.

"Saya pertama itu jadi cleaning service, terus sempat tersinggung saya harus nahan, kenapa? Begitu saya ngepel, bersih ada temen-temen dari kampus diinjak-injak," tutur Nurul Atik mengenang.

Dia juga menceritakan kalau dirinya sering dihina para pelanggan.

"Terus dihina 'mas-mas ini di ruangan ber-AC kok pakai topi panas ya?', aduh sakitnya, terus diinjek-injek, saya bilang diem-diem sabar."

"Kok dia nya ngeledekin lagi, saya bilang 'mas kalau berani ambil topi silakan ambil, anda jagoan, saya gaji Rp 35 ribu, kalau saya nggak pakai topi, saya dikeluarin," kata Nurul Atik.

Rasa sakit hatinya seaakan menjadi sumber semangatnya untuk meniti karir.

Dengan kegigihannya, Nurul Atik kemudian berhasil menjadi assisten cook, kasir, supervisor, store manager, audit, sampai menjadi manajer.

Hingga akhirnya Nurul Atik memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri pada tahun 2010.

"Buka pertama Rocket Chicken 21 Februari 2010, 9 tahun 4 bulan," kata Nurul Atik.

Tak hanya keuntungan materi, usaha yang dibangun Nurul Atik juga mendapat berbagai penghargaan dari pemerintah.

Sumber