Sebelumnya, kurang lebih 5.000 tim dengan 70.000 anak mengikuti babak seleksi regional yang digelar sejak Maret 2019. Sejak pertama kali diselenggarakan, AQUADNC terus berkomitmen mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air.
Hasilnya terlihat karena sekitar 50 persen Tim Nasional Indonesia terdiri dari alumni AQUADNC, salah satunya adalah Andik Vermansah yang menjadi national ambassador AQUADNC. Prestasi dan sepak terjang winger Madura United itu merupakan inspirasi bagi anak-anak Indonesia dalam meniti karier di lapangan hijau.
Peran AQUADNC dirasakan pula oleh Fadilah Nur Rahman, pemain bertahan Timnas Indonesia U-16 yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam piala AFF 2018 U-16.
“Saya memulai karier sepak bola dengan mengikuti AQUADNC tahun 2013. Waktu itu saya berumur 12 tahun. Awalnya, saya tidak tahu bahwa saya dapat menjadi seorang pemain bola professional,” ujarnya.
“AQUADNC membuka jalan bagi saya, sehingga saya mendapatkan pengalaman, keterampilan, dan kepercayaan diri hingga saya dapat berlaga mewakili Indonesia.” katanya pada konferensi persi pembukaan Final Nasional AQUADNC,” tuturnya.
Dalam ajang ini, anak-anak tidak hanya berkumpul dan berkompetisi, tapi juga berpartisipasi dalam serangkaian coaching clinic yang disiapkan Danone-AQUA untuk membantu perkembangan karakter dan kemampuan mereka. Rangkaian program ini terbuka untuk umum.
Selain itu, AQUADNC juga menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan orang tua secara aktif agar mereka bisa memahami aspirasi anak-anaknya di dunia sepak bola.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi mengatakan, budaya berolahraga tidak dapat tumbuh secara instan, tapi harus melalui proses berjenjang dan berkesinambungan.
“Kami sangat mengapresiasi Danone-AQUA yang selama 15 tahun terakhir telah mengadakan AQUADNC sebagai wadah pembinaan dan pengembangan usia dini untuk talenta-talenta muda pesepakbola Indonesia dalam menunjukkan dan mengembangkan bakatnya bahkan hingga ke taraf internasional,” kata Menpora.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat baik dalam ranah sepak bola, penyelenggaraan AQUADNC secara berkala ini sejalan dengan agenda kami dalam mengembangkan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia.” ucapnya.
Selain pembekalan keterampilan bermain sepak bola, Danone-AQUA juga memastikan semua anak-anak mendapatkan hidrasi terbaik untuk mendukung performa mereka. Menurut anjuran Kementerian Kesehatan dalam angka kecukupan gizi tahun 2013, anak-anak usia 4 sampai 12 tahun membutuhkan 1,2 hingga 1,5 liter atau sekitar 5 sampai 6 gelas setiap harinya.
“Selama lebih dari 45 tahun, Danone-AQUA telah menyediakan hidrasi sehat untuk keluarga Indonesia. Untuk itu, kami menerapkan prinsip ‘Pilih Jaga Rawat’ di semua sumber air kami untuk memastikan kualitas air dan kandungan mineral alami di dalamnya tetap terjaga,” ujar Marketing Manager Danone-AQUA, Jeffri Ricardo.
“Melalui AQUADNC, kami mendorong gaya hidup sehat dengan berolahraga, pemenuhan hidrasi sehat, serta pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Komitmen untuk Indonesia yang lebih sehat ini sejalan dengan visi Danone yaitu One Planet One Health, di mana kami percaya kesehatan ditentukan oleh gaya hidup dan lingkungan yang juga sehat,” Jeffri menjelaskan.
Jeffri menambahkan, penyelenggaraan AQUADNC adalah salah satu wujud komitmen Danone-AQUA menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Dengan memfasilitasi para talenta muda berbakat, pihaknya berharap untuk terus mendukung, berkontribusi, dan mendorong mereka mengejar impian, serta memajukan sepak bola di Indonesia.
Tahun 2019 akan menjadi tahun spesial untuk peserta AQUADNC karena Global Final DNC akan bertepatan dengan perayaan 100 tahun Danone.
Sehingga akan ada dua tim pemenang AQUADNC dari tahun 2018 dan 2019 yang mewakili Indonesia. Keduanya dijadwalkan tiba di Barcelona pada tanggal 9 Oktober 2019, sementara pertandingan final akan berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2019.
sumber inwes