Tip agar bangun tengah malam agar bisa melaksanakan shalat malam

Shalat malam merupakan shalat sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Sebab Allah menjanjikan akan mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya yang memohon pada-Nya pada tengah malam sedang yang lain terlelap tidur.
Dalam hadis disebutkan bahwa Nabi Saw bersabda

إن في الليل لساعة لايوافقها عبد مسلم يسأل الله فيها خيرا إلا آتاه إياه وذلك كل ليلة


Artinya; Sesungguhnya pada malam hari itu ada saat yang tidak dilalui orang muslim yang memohon suatu kebaikan kepada Allah pada saat itu, melainkan Allah memberikan kebaikan itu kepadanya dan demikian itu berlaku setiap malam. (HR. Muslim)
Memang bangun di tengah malam itu bukanlah perkara yang mudah, kecuali bagi orang yang telah diberikan taufiq untuk bangun malam sekalipun dengan cara-cara yang amat sederhana. Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menerangkan terdapat faktor zhahir dan batin yang bisa membantu untuk bangun malam. Faktor-faktor yang zhaihr yaitu;
1. Jangan terlalu banyak makan. Sebagian ulama berkata, “Hai orang-orang yang menghendaki jalan kepada Allah, janganlah kalian makan banyak, sehingga minum banyak dan tidur banyak, lalu penyesalan kalian pun banyak.”

2. Jangan membebani diri dengan pekerjaan yang berat lagi banyak.
3. Jangan meninggalkan kebiasaan tidur siang, karena terkadang bagi sebagin orang tidur siang dapat membantu bangun malam.

4. Jangan berselimut. Agar tidur tidak terlalu nyaman dan lelap.

Tentu tidak semua faktor-faktor di atas bisa disama-ratakan dengan keadaan tiap individu dan tidak bisa dipungkiri mungkin ada yang sama.

Adapun faktor-faktor batin yang bisa membantu untuk bangun malam adalah;

1. Membersihkan hati untuk tidak mengganggu sesama orang muslim, membersihkan hati dari urusan-urusan keduniaan yang sifatnya hanya pelengkap.

2. Ketakutan di dalam hati karena merasa harapannya akan pupus dan tidak ada yang bisa menolongnya kecuali dengan kasih-sayang Allah Swt.
3. Mengetahui keutamaan shalat malam.

4. Yang paling penting adalah kecintaan kepada Allah dan kekuatan iman dengan suatu keyakinan bahwa apabila dia shalat malam, berarti ia bermunajat kepada Allah, merasa kehadiran-Nya, sehingga membuatnya terus-terus bermunajat kepada-Nya sepanjang malam.



Wallahu’alam.