Indosat Ooredoo mengembangkan populasi 4G 44%

melalui NEXTfleet turut meramaikan acara GIICOMVEC 2020 (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo). Diketahui acara tersebut berlangsung mulai dari tanggal 5 Maret hingga 8 Maret 2020 di Jakarta Convention Center.

Perusahaan juga membawakan tema Creating Values with Safety & Productivity Booster untuk mendukung implementasi revolusi industry 4.0, khususnya di sektor transportasi, logistik, dan distribusi. Ini juga menjadi respons terhadap pesatnya permintaan korporasi atas IoT Fleet Management yang andal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

"Indosat Ooredoo memiliki strategi tiga tahun untuk B2B untuk mendorong pertumbuhan dengan menjadi lebih lincah menghadapi kompetisi. Hari ini kami bangga dapat hadir di tengah pelaku industri kendaraan komersial Indonesia dan mempersembahkan NEXTfleet bagi pelanggan yang berkaitan erat dengan dinamika kemajuan teknologi transportasi yang kian pesat. Kami berharap Indosat Ooredoo Business dapat memberikan value lebih bagi para pelanggan korporasi, meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan dan secara bersamaan memberikan proteksi dan keamanan bagi kendaraan, pengendara dan lingkungan sekitar," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.
Diketahui NEXTfleet mengusung teknologi telematics terkini, yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik. Seperti Cold Chain Management, Logistic & Distribution, serta Public Transport Management. Indosat Ooredoo Business juga sedang menyiapkan teknologi ADAS (Advanced Driver Assisted System), dan Intelligent Telematics Surveillance yang dapat diaplikasikan untuk monitoring environment, seperti monitoring muatan, serta parking & gate system.

Kualitas NEXTfleet juga didukung oleh kesiapan infrastruktur Indosat Ooredoo yang berhasil melaksanakan gelaran jaringan 4G secara intensif. Di mana Indosat Ooredoo telah mengembangkan cakupan populasi 4G dari hanya sebesar 44 persen pada akhir tahun 2017 silam, hingga mencapai hampir 90 persen di tahun 2019 serta meningkatkan kualitas konektivitas di seluruh Indonesia secara signifikan. Kesiapan infrastruktur tersebut secara langsung mendukung kelangsungan ekosistem IoT di hampir seluruh wilayah nusantara.