Bulan ramadan identik dengan kegiatan kebersamaan seperti momen buka puasa. Namun, diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengharuskan masyarakat untuk menjalankan ibadah puasa di rumah. Pemerintah pun telah mengeluarkan larangan mudik yang akan efektif per Jumat (24/4/2020), sehingga masyarakat kini hanya bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya secara digital.
"Dengan adanya PSBB, masyarakat kini dituntut untuk bisa beradaptasi dengan the new normal. Berangkat dari momen-momen yang biasanya dinikmati bersama, kami ingin pelanggan kami tetap merasakan kebahagiaan ramadan dengan cara yang lebih aman," ujar Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi pada telekonferensi di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Melalui fitur baru "Pesanan Terjadwal", pelanggan kini tidak perlu khawatir ketika mempersiapkan hidangan buka puasa. Sebab, fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dua jam hingga dua hari sebelum waktu pengantaran.
"Kami ingin memastikan para pelanggan tidak melewatkan momen sahur dan buka puasa bersama. Menyambut bulan puasa, Grab juga telah bekerja sama dengan 12 mitra merchant untuk memberikan penawaran spesial hingga 50 persen," jelas Head of Marketing Grabfood Hadi Soerya.
Pesanan Terjadwal juga telah terintegrasi dengan fitur lainnya yaitu "Multi Order" yang memungkinkan pelanggan untuk memesan dari empat restoran yang berbeda sekaligus.
Tak hanya itu, para pelanggan akan diberikan kesempatan untuk berbuka bersama secara virtual dengan publik figur Tanah Air melalui live streaming program "Bukber Maya".
Gerakkan Roda Perekonomian
Di saat yang sama, Grab memanfaatkan momentum ramadan untuk mendorong roda perekonomian khususnya bagi pelaku kuliner lokal dengan berbagai fitur lainnya.
Pada fitur "Pasar Ramadan Online", Grab menggandeng pelaku kuliner lokal yang menghidangkan takjil seperti kolak, es buah hingga makanan berat. Pelanggan dapat mulai berbelanja di pasar maya ini mulai dari 27 April hingga 17 Mei.
Hidangan ramadan juga kini lebih lengkap dengan paket bundling GrabKitchen selama bulan puasa. Pelanggan bisa menikmati menu-menu favorit GrabKitchen dengan tambahan menu khas ramadan sebagai pelengkap hidangan berbuka.
Hadi menambahkan, dengan adanya larangan mudik, Grab meluncurkan "Menu Rasa Mudik" sebagai obat rindu terhadap kampung halaman. Fitur ini akan menyajikan hidangan nusantara dari berbagai daerah dan berlangsung selama periode mudik.
"Kami harap inisiatif-inisiatif ini tidak hanya menemani pelanggan selama menjalankan ibadah bulan ramadan di rumah, tapi juga berkontribusi dalam menjaga roda ekonomi untuk tetap berputar lewat dukungan kami terhadap usaha kuliner lokal di Tanah Air,” pungkas Hadi.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, seluruh penyajian dan pengantaran GrabFood menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya adalah mengenakan masker, memastikan kebersihan tempat penyajian, mengukur suhu tubuh karyawan, serta menerapkan pengantaran tanpa kontak.
Sumber: BeritaSatu.com